Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Misleading Content»CEK FAKTA: Klaim TNI Dikirim ke Palestina untuk Berperang
    Misleading Content

    CEK FAKTA: Klaim TNI Dikirim ke Palestina untuk Berperang

    Jane DoePublish date2023-10-20
    Times Indonesia
    Share
    Facebook

    Berita

    Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim TNI dikirim ke Palestina untuk berperang melawan Israel. Postingan itu telah menjadi perbincangan sejak pekan lalu. Salah satu akun mengunggahnya di Facebook pada tanggal 13 Oktober 2023. Dalam postingannya, terdapat video yang menunjukkan TNI sedang melakukan apel, dan sejumlah truk militer diparkir di antaranya. Video tersebut disertai narasi sebagai berikut:

    Pasukan khusus Indonesia tiba di Palestina.
    Allahu Akbar  BRAVO INDONESIKU TNI INDONESIA TELAH TIBA DI PALESTINA."

    HASIL CEK FAKTA

    CEK FAKTA

    Cek Fakta TIMES Indonesia telah menelusuri klaim ini. Berdasarkan penelusuran, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono membantah kebenarannya.

    “Video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG dan pasukan TNI penjaga perdamaian di Lebanon,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

    Menurut Julius, penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Pengiriman pasukan itu dilakukan sesuai Pembukaan UUD 45, yaitu ikut serta dalam ketertiban dunia.

    Eks Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) menjelaskan, terkait dua video tersebut sebenarnya memang ada pengerahan prajurit. Namun, narasi dalam video tidak tepat. Pasalnya, tidak ada prajurit TNI yang dikirim ke Palestina.

    “Video yang diunggah adalah video keberangkatan Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, saat akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit, dan Satgas Perdamaian Unifil dibawah PBB yang bertugas di Lebanon beberapa tahun yang lalu,” ucap Julius.

    KESIMPULAN

    Kesimpulan

    Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk mempercayai akun-akun resmi TNI dan menegaskan bahwa klaim pengiriman TNI ke Palestina untuk berperang melawan Israel adalah tidak benar. Informasi video yang beredar tanpa konteks termasuk kategori konten menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    https://httpSumber:

    https://tni.mil.id/view-232318-klarifikasi-video-tni-berangkat-penugasan-ke-palestina-kapuspen-tni-nyatakan-hoaks.html

    Publish date : 2023-10-20

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.