Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 23
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»TRUE»CEK FAKTA: Ganjar Sebut Pupuk Langka Tak Hanya Di Jawa, Tapi Di Papua, Kalimantan Hingga NTT, Benarkah?
    TRUE

    CEK FAKTA: Ganjar Sebut Pupuk Langka Tak Hanya Di Jawa, Tapi Di Papua, Kalimantan Hingga NTT, Benarkah?

    Jane DoePublish date2023-12-12
    Suara.com
    Share
    Facebook

    Berita

    Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi pertanyaan dari Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menanyakan terkait kelangkaan pupuk di Jawa Tengah. Prabowo menanyakan sejauh mana program Kartu Tani saat Ganjar duduk sebagai Gubernur Jawa Tengah.

    HASIL CEK FAKTA

    Merujuk sejumlah sumber pemberitaan media, kelangkaan pupuk memang tak hanya terjadi di Jawa Tengah. Kelangkaan pupuk juga dialami petani di Papua.

    Menyitat Betahita.id, dengan judul: Papua: Petani Merauke Keluhkan Kelangkaan Pupuk Subsidi, disebutkan bahwa Petani di Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua kembali mengeluhkan masalah kelangkaan pupuk subsidi. Selain kuotanya kurang, pupuk juga sering terlambat disalurkan kepada para petani setempat.

    Satu di antara petani asli Papua di Kampung Waninggap Miraf Distrik Tanah Miring, Frans Mahuze kepada Jubi, Selasa (21/6/2022) mengatakan, karena kelangkaan pupuk subsidi, petani di sana terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga sekitar Rp10 ribu per kilogram.


    “Kalau pupuk subsidi jenis urea dan ponska harganya Rp2 ribu – Rp2500 per kilogram. Tapi karena susah didapat, kami beli yang non subsidi. Harganya memang mahal, tapi mau tidak mau kami harus beli. Kalau tidak begitu, tentu hasil panen tidak maksimal,” kata Mahuze, dikutip dari kantor berita jubi.coid.

    KESIMPULAN

    Publish date : 2023-12-12

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.