Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 10
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Misleading Content»Cek Fakta: Muhaimin Iskandar Sebut 1 Persen APBN Bisa Bangun Infrastruktur di Kalimantan
    Misleading Content

    Cek Fakta: Muhaimin Iskandar Sebut 1 Persen APBN Bisa Bangun Infrastruktur di Kalimantan

    Jane DoePublish date2023-12-22
    Times Indonesia
    Share
    Facebook

    Berita

    Seluruh proyek-proyek besar yang ambisius–ini IKN sebagai salah satu contoh saja–kalau hanya mengandalkan APBN hampir 500 T. Padahal 1 persen dari 400 sekian triliun itu, untuk membangun jalan, seluruh Kalimantan beres. Membangun seluruh kota-kota di Kalimantan, beres.

    HASIL CEK FAKTA

    Penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta ahli, menemukan bahwa pernyataan Muhaimin Iskandar terkait penggunaan satu persen APBN untuk bangun infrastruktur jalan di Kalimantan, tidak benar.

    Pada periode 2022-2024, pemerintah menetapkan anggaran pembangunan IKN sebesar Rp75,5 triliun. Rinciannya adalah:

    Rp5,5 triliun pada 2022

    Rp29,4 triliun pada 2023

    Rp40,6 triliun pada 2024

    Berdasarkan data Kementerian Keuangan, penyaluran dana tersebut dilakukan secara bertahap atau multiyears sejak 2022-2024.

    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, total anggaran pembangunan IKN sejak 2022-2024 mencapai Rp65,568 triliun. Rinciannya adalah:

    2022 sebesar Rp5,246 triliun

    2023 sebesar Rp26,672 triliun

    2024 mendatang sebesar Rp35,376 triliun

    Saat ini secara keseluruhan pembangunan IKN telah mencapai lebih dari 30 persen.

    Lebih lanjut, Presiden RI Jokowi mengatakan bahwa pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencapai lebih dari Rp460 triliun. Dalam hitungan sementara, dana tersebut sekitar 19-20 persen dari APBN 2022.

    "Hitungan sementara 466 triliun rupiah, itu kurang lebih 19-20 persen itu nanti berasal dari APBN," kata Jokowi saat berkemah di titik nol IKN Nusantara, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).

    Jokowi menyampaikan dana pembangunan IKN juga bisa berasal dari public private partnership (PPP) dan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Bisa juga dari investasi sektor swasta, BUMN, obligasi publik, dan lainnya.

    "Saya kira kita ingin otorita ini fleksibel dan lincah dan bisa mendapatkan skema-skema pendanaan dari berbagai skema yang ada," ujarnya. Jokowi mengatakan, pembangunan IKN Nusantara adalah sebuah pekerjaan yang besar dan rumit. Selain butuh dana yang banyak, diperlukan pula waktu yang tidak sebentar.

    KESIMPULAN

    Pernyataan Muhaimin Iskandar tentang satu persen dana ABPN bisa digunakan untuk membangun infrastruktur mencapai lebih dari Rp460 triliun.

    Rujukan

    https://www.bbc.com/indonesia/articles/cxe4y48jz5yo

    https://ekonomi.bisnis.com/read/20230816/45/1685606/sri-mulyani-anggarkan-rp406-triliun-untuk-ikn-pada-2024

    https://nasional.kompas.com/read/2022/03/15/08563911/jokowi-pembangunan-ikn-butuh-rp-466-triliun-20-persen-diambil-dari-apbn

    Publish date : 2023-12-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.