Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 23
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Klaim Ekspor Nikel Tembus USD 33 Miliar Setelah Hilirisasi
    CekFakta

    Cek Fakta: Klaim Ekspor Nikel Tembus USD 33 Miliar Setelah Hilirisasi

    Jane DoePublish date2023-12-22
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut pentingnya hilirisasi di bidang pertambangan. Ia mengatakan, nilai ekspor nikel Indonesia meningkat setelah melakukan hilirasi.
    Hal ini disampaikan Gibran saat debat cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12/2023). Ia berpendapat, hilirisasi di pertambangan bisa meningkatkan nilai tambah bagi Indonesia.
    "Saya akan memberikan solusi yang paling konkret, hilirisasi. Kita jangan mau lagi mengirim barang mentah. Kita harus mampu meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Saya kasih contoh nikel. Dulu Sebelum hilirisasi kita ekspor USD 3 miliar, sekarang setelah hilirisasi bisa menjadi USD 33 miliar. Ini saya baru bicara nikel lho pak, belum lagi timah, bauksit, dan lain-lain," kata Gibran, Jumat (22/12/2023).
    Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut bahwa hilirisasi yang dilakukan pemerintah menekankan kepada green energy dan green investasi, salah satunya melakukan hilirisasi sektor minerba yaitu hilirisasi nikel. Dari hasil hilirasi itu, ekspor nikel mencapai USD 30 miliar atau hampir sepuluh kali lipat sebelum dilakukan hilirisasi.
    Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Kepala BKPM: Ekspor Nikel tembus 30 Miliar dolar AS" yang dimuat republika.co.id pada 11 Agustus 2023 lalu.
    "Saat ini pemerintah telah membangun beberapa smelter untuk mendukung hal tersebut dan hasilnya Indonesia telah berhasil mengekspor nikel mencapai 30 miliar dolar atau hampir sepuluh kali lipat sebelum dilakukan hilirisasi tersebut," ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (11/8/2023).
    Bahlil menyebut melalui hilirisasi nikel telah menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baterai kendaraan listrik. Namun timbul permasalahan perizinan oleh karena membuat sebuah sistem perizinan terintegrasi OSS berbasis risiko yang mampu memberikan kemudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya di tanah air.
    "Harapannya melalui hilirisasi minerba ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi tanah air, dan menjadi tuan di negeri sendiri," ucapnya.
     
    Artikel Cek Fakta ini masih dalam proses verifikasi dimungkikan ada penambahan data.

    HASIL CEK FAKTA

    KESIMPULAN

    Publish date : 2023-12-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.