Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»TRUE»Cek Fakta: Ganjar Pranowo Sebut Anggaran Pertahanan Indonesia Belum Mencapai 2 Persen PDB
    TRUE

    Cek Fakta: Ganjar Pranowo Sebut Anggaran Pertahanan Indonesia Belum Mencapai 2 Persen PDB

    Jane DoePublish date2024-01-07
    Times Indonesia
    Share
    Facebook

    Berita

    Debat Capres untuk Pemilu 2024 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) malam. Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa anggaran pertahanan Indonesia belum mencapai 2% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

    HASIL CEK FAKTA

    Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Ganjar Pranowo bisa ditelusuri sebagai berikut.

    Dosen Asisten Ahli Hubungan Internasional dan Hubungan Ekonomi Politik Internasional Universitas Tidar Magelang, Bonifasius Endo Gauh Perdana menjelaskan, pada tahun 2022, anggaran pertahanan Indonesia hanya 0,7% dari PDB. Secara global, rerata anggaran pertahanan 2-3% dari PDB. Sebagai perbandingan kawasan Amerika dan Eropa menghabiskan 39% dan 20% dari total belanja militer global.

    “Oleh karena itu, Amerika Serikat mempunyai anggaran pertahanan yang paling tinggi. Sebaiknya, anggaran pertahanan memang 2-3% dari PDB sesuai rerata global,” ujarnya.

    Asisten Dosen Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan Peneliti di Monash University Indonesia, Prasetia Anugrah Pratama menyampaikan, anggaran militer dalam catatan Kemenkeu adalah Rp144,7 triliun untuk 2023, Sementara angka PDB per tahun Indonesia pada 2023 mencapai 1,42 Triliun USD atau Rp22.000 triliun

    Sementara, dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta, Ludiro Madu menjelaskan, tidak ada persentase ideal mengenai hal ini. Data dari beberapa negara memang berbeda. Negara-negara anggota NATO telah sepakat untuk mendedikasikan 2% PDB mereka untuk belanja pertahanan. Target ini telah dikritik oleh beberapa pihak karena merupakan patokan yang sewenang-wenang dan oleh pihak lain dianggap tidak memadai dalam kondisi keamanan saat ini.

    Belanja pertahanan rata-rata global saat ini berada pada kisaran 2,2% PDB. Namun, angka ini bervariasi secara signifikan dari satu negara ke negara lain. Mulai dari di bawah 1% hingga di atas 7%. Kesepakatan di antara negara-negara, biasanya untuk presentase anggaran pertahanan adalah maksimal 1% dari PDB.

    KESIMPULAN

    Pernyataan Ganjar Pranowo dalam debat Pilpres 2024 tentang anggaran pertahanan Indonesia belum mencapai 2% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB), benar. Pada tahun 2022, anggaran pertahanan Indonesia hanya 0,7% dari PDB. Pada 2023, anggaran militer dalam catatan kemenkeu adalah Rp144,7 triliun, sementara PDB Indonesia pada 2023 mencapai 1,42 triliun USD atau Rp 22.000 triliun.

    Rujukan

    https://data.worldbank.org/indicator/MS.MIL.XPND.GD.ZS?locations=Z4&name_desc=false

    https://fulcrum.sg/aseanfocus/military-modernisation-in-southeast-asia-learning-from-the-russia-ukraine-war/

    https://power.lowyinstitute.org/data/military-capability/defence-spending/military-expenditure-market-exchange-rates/

    https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/10/05/hut-ke-78-tni-berapa-anggaran-militer-ri-selama-23-tahun-terakhir#:~:text=Dalam%20catatan%20Kemenkeu%2C%20alokasi%20anggaran,(K%2FL)%20lainnya.

    https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/04/ini-perbandingan-anggaran-pertahanan-era-sby-dan-jokowi

    https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/28/belanja-militer-indonesia-meningkat-tapi-rasionya-tak-sampai-1-pdb

    Publish date : 2024-01-07

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.