Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 22
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Stiker Call Center ATM Bisa Rekam PIN
    CekFakta

    Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Stiker Call Center ATM Bisa Rekam PIN

    Jane DoePublish date2024-01-11
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali di media sosial postingan pesan berantai yang menyebut ada stiker di ATM yang bisa merekam PIN untuk menguras saldo rekening. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Januari 2024.
    Berikut isi postingannya:
    "INFO dari Bank Indonesia:
    Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, dan ingin ambil uang di ATM, sedangkan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp *02133131777*, jangan masukkan kartu ATM anda.
    Cabut stiker itu, karena stiker itu dapat merekam PIN anda juga berisi program untuk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
    Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya dan Medan."
    Lalu benarkah postingan pesan berantai yang menyebut ada stiker yang bisa merekam PIN untuk menguras saldo rekening?

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com sebelumnya pernah menulis artikel terkait klaim ini. Artikel itu diunggah pada 10 Maret 2020 dengan judul "Cek Fakta: Viral Sindikat Baru Kuras Tabungan dengan Stiker Call Center di ATM, Benarkah?"
    Dalam artikel tersebut terdapat bantahan dari Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan. Rully menyatakan, kabar tentang sindikat baru menguras rekening tabungan dengan menggunakan stiker Call Center Bank Mandiri di ATM tidak benar.
    "Ini sudah berulang hoaksnya. Hoaks ini beredar sejak tahun 2016, 2018, lalu sekarang dan selalu sama," ujarnya.
    Selain itu penelusuran menemukan artikel Detik.com berjudul "Stiker Call Center di Mesin ATM Bisa Rekam PIN untuk Kuras Saldo Tabungan?" yang tayang 18 Oktober 2016.
    Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI, Andiwiana S.
    "Itu hoaks yang muncul kembali. Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya informasi yang belum jelas kebenarannya," ujarnya.

    KESIMPULAN


    Postingan pesan berantai yang menyebut ada stiker yang bisa merekam PIN untuk menguras saldo rekening adalah hoaks.

    Rujukan

    https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4198638/cek-fakta-viral-sindikat-baru-kuras-tabungan-dengan-stiker-call-center-di-atm-benarkah?page=3

    https://news.detik.com/berita/d-3323525/stiker-call-center-di-mesin-atm-bisa-rekam-pin-untuk-kuras-saldo-tabungan

    https://www.kominfo.go.id/content/detail/19467/hoaks-pesan-berantai-stiker-di-atm-bisa-rekam-pin/0/laporan_isu_hoaks

    Publish date : 2024-01-11

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.