Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»TRUE»Cek Fakta: Muhaimin Iskandar Target Energi Baru dan Terbarukan Turun 17 Persen
    TRUE

    Cek Fakta: Muhaimin Iskandar Target Energi Baru dan Terbarukan Turun 17 Persen

    Jane DoePublish date2024-01-21
    Times Indonesia
    Share
    Facebook

    Berita

    Debat Cawapres untuk Pemilu 2024 berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Minggu (21/1/2024) malam. Cawapres Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa target energi baru dan terbarukan berkurang dari 23 persen menjadi 17 persen.

    “Memang pajak karbon ini salah satu, bukan satu-satunya. Yang paling penting adalah dipersiapkan transisi energi baru dan terbarukan. Sayangnya, Komitmen pemerintah hari ini tidak serius. Target energi baru dan terbarukan yang mestinya kita harus punya target 2025, berkurang dari 23 justru diturunkan jadi 17%.”

    HASIL CEK FAKTA

    Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Muhaimin Iskandar bisa ditelusuri sebagai berikut.

    Dosen Hubungan Internasional, Universitas Darussalam Gontor, Afni Regita Cahyani Muis, M.A, mengungkapkan, menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa terdapat penurunan target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia pada tahun 2025.

    "Target ini direvisi menjadi 17%-19%, turun dari sebelumnya yang ditargetkan sebesar 23%," kata Afni.

    Dalam penyampaian informasi yang dikutip dari CNBC Indonesia, Plt. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Jisman Parada Hutajulu, menyebutkan bahwa pihaknya menginginkan agar target bauran EBT diukur dalam satuan angka kapasitas terpasang, bukan dalam bentuk persentase. Pendekatan ini menandai perubahan strategi dalam menetapkan sasaran untuk sektor energi terbarukan di Indonesia.

    Yunus Saefulhak, Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan DEN, menjelaskan bahwa revisi Kebijakan Energi Nasional (KEN) telah mengubah target bauran EBT pada tahun 2023 menjadi 17-19 persen. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan pencapaian target tetap dapat terpenuhi, bahkan jika hanya mencapai skenario angka terendah.

    Dalam peta jalan transisi energi pada revisi Peraturan Pemerintah (PP) KEN, target bauran energi primer EBT diharapkan mencapai 19-21 persen pada tahun 2030, 25-26 persen pada tahun 2035, 38-41 persen pada tahun 2040, dan mencapai 70-72 persen pada tahun 2060. Perubahan signifikan juga tercatat pada target bauran EBT pada tahun 2060, di mana sebelumnya target dari PP KEN lama adalah 70 persen energi berasal dari fosil. Namun, dengan perubahan ini, targetnya menjadi 70-72 persen dari energi berasal dari EBT, sedangkan fosilnya menjadi 30 persen.

    KESIMPULAN

    ernyataan Muhaimin Iskandar dalam debat Pilpres 2024 tentang target energi baru dan terbarukan berkurang dari 23 persen menjadi 17 persen, benar.

    Revisi Kebijakan Energi Nasional (KEN) telah mengubah target bauran EBT pada tahun 2023 menjadi 17-19 persen. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan pencapaian target tetap dapat terpenuhi, bahkan jika hanya mencapai skenario angka terendah.

    Sebagai informasi dalam Debat Pilpres 2024 seri keempat ini, para Cawapres membahas isu mengenai pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat dan desa adat. Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi atau menyebarkan informasi yang benar.

    Rujukan

    https://www.cnbcindonesia.com/news/20240118173844-4-507048/target-bauran-ebt-ri-2025-turun-jadi-17-ini-alasan-esdm

    https://www.antaranews.com/berita/3920271/pemerintah-revisi-target-bauran-ebt-pada-2025-jadi-17-19-persen

    Publish date : 2024-01-21

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.