Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 22
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Beredar Kembali Poster Hoaks soal Penculikan Anak
    CekFakta

    Cek Fakta: Beredar Kembali Poster Hoaks soal Penculikan Anak

    Jane DoePublish date2024-01-30
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan poster agar mewaspadai penculikan anak usia 1-12 tahun. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 Januari 2024.
    Berikut narasi dalam poster tersebut:
    "Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun.
    Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati.
    Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai:
    - Penjual
    - Om Telolet
    - Orang Gila
    - Ibu Hamil
    - Pengemis
    - Dll
    Tolong disebarkan
    Terima Kasih".
    Akun itu juga menambahkan narasi "Tolong sebarkan!"
    Lalu benarkah postingan poster agar mewaspadai penculikan anak usia 1-12 tahun?

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com pernah menulis artikel terkait postingan tersebut yang tayang pada 29 September 2020. Dalam artikel tersebut terdapat bantahan dari Kabidhumas Polda Jabar saat itu Kombes Pol Yusri Yunus.
    "Enggak benar itu hoaks. Masyarakat jangan resah, saya tegaskan selebaran tersebut hoaks," ujar Yusri.
    Menurut Yusri, Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan selebaran kabar mengenai waspada penculikan anak. "Kami ingatkan untuk tidak mudah percaya terhadap kabar atau informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya," ujarnya.
    Selain itu, Yusri juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan info atau berita bohong. Selanjutnya, Polda Jabar, tengah menyelidiki siapa penyebar awal selebaran hoax tersebut.
    "Kita akan cari pelakunya, bisa kena UU ITE," ujar Yusri.

    KESIMPULAN


    Postingan poster agar mewaspadai penculikan anak usia 1-12 tahun adalah hoaks.

    Rujukan

    https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4368713/cek-fakta-muncul-lagi-poster-hoaks-soal-penculikan-anak?page=3

    https://ntmcpolri.info/pamflet-waspada-penculikan-anak-hoax/

    https://www.kominfo.go.id/content/detail/29757/hoaks-waspada-ada-penculik-anak-menyamar-dalam-kampung/0/laporan_isu_hoaks

    Publish date : 2024-01-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.