Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»TRUE»Cek Fakta: Anies Baswedan Sebut Ada 1,6 Juta Guru Belum Tersertifikasi
    TRUE

    Cek Fakta: Anies Baswedan Sebut Ada 1,6 Juta Guru Belum Tersertifikasi

    Jane DoePublish date2024-02-04
    Times Indonesia
    Share
    Facebook

    Berita

    Debat Capres untuk Pemilu 2024 berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Minggu (4/2/2024) malam. Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menyampaikan bahwa ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat menjadi guru PPPK. Ada 1,6 juta guru belum tersertifikasi.

    HASIL CEK FAKTA

    Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Anies Baswedan bisa ditelusuri sebagai berikut.

    Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan mengatakan pemerintah mendorong percepatan kesejahteraan guru di Indonesia, di antaranya dengan memperbaiki mekanisme pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan agar bisa meluluskan satu juta guru sertifikasi pada 2024.

    “Saat ini 1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah melalui PPG dalam jabatan,” kata Deputi II KSP Abetnego Tarigan menanggapi peringatan Hari Guru, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu 25 November 2023.

    Abetnego juga menyampaikan pemerintah terus memenuhi kebutuhan guru khususnya di sekolah negeri. Dari target capaian 1,1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sudah terpenuhi 850.000 guru, dan akan terus bertambah pada akhir tahun 2023. Pemerintah saat ini juga sedang menyiapkan skema PPPK untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan.

    “Pemerintah juga siapkan skema khusus untuk memenuhi kebutuhan guru di wilayah Papua, yakni merekrut guru lulusan SMA/SMK. Mereka nantinya akan diberikan kesempatan mengajar sambil melanjutkan studi ke jenjang S1 dan pendidikan profesi,” tutur Abetnego.

    Lebih lanjut, Kepala Badan Standar, Asesmen, dan Kurikulum Pendidikan Anindito Aditomo, Selasa (30/8/2022) mengatakan Kemendikbud mengakui bahwa sekitar 1,6 juta guru di Indonesia belum menerima penghasilan yang layak. Angka ini hampir mencakup setengah dari total jumlah guru yang tercatat di situs resmi Kemendikbud, yaitu 3,3 juta orang.

    Menurut Anindito, hal ini terjadi karena para guru masih antre untuk mendapatkan sertifikasi. Sertifikasi dikaitkan dengan tunjangan, sehingga guru yang belum mendapatkan sertifikasi belum menerima penghasilan yang layak.

    KESIMPULAN

    Pernyataan Anies Baswedan dalam debat Pilpres 2024 tentang ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat menjadi guru PPPK dan ada 1,6 juta guru belum tersertifikasi adalah benar.

    Kemendikbud mencatat sekitar 1,6 juta guru di Indonesia belum menerima penghasilan yang layak. Angka ini hampir mencakup setengah dari total jumlah guru yang tercatat di situs resmi Kemendikbud, yaitu 3,3 juta orang.

    Hal ini terjadi karena para guru masih antre untuk mendapatkan sertifikasi. Sertifikasi dikaitkan dengan tunjangan, sehingga guru yang belum mendapatkan sertifikasi belum menerima penghasilan yang layak.

    Rujukan

    https://www.antaranews.com/berita/3840339/ksp-pemerintah-dorong-percepatan-kesejahteraan-guru

    https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220922134130-20-851271/kemendikbud-akui-16-juta-guru-belum-terima-penghasilan-layak

    https://puslapdik.kemdikbud.go.id/dalam-ruu-sisdiknas-sertifikasi-pendidik-hanya-untuk-calon-guru-baru/

    Publish date : 2024-02-04

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.