Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 23
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Materi Cek Fakta dan Literasi Digital Perlu Dikenalkan Sejak Dini
    CekFakta

    Materi Cek Fakta dan Literasi Digital Perlu Dikenalkan Sejak Dini

    Jane DoePublish date2024-02-28
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Materi cek fakta dan literasi digital perlu dikenalkan ke anak-anak usia dini, guna mencegah terpapar informasi palsu atau hoaks di media sosial.
    Hal ini disampaikan Peneliti Glasgow Caledonian University, Jati Savitri Sekargati. Menurut Jati, dalam konteks internasional, anak-anak sudah dikenalkan caranya mencegah infomasi palsu dari siapa pun, termasuk dari media sosial.
    "Dalam konteks internasional, edukasi terkait cek fakta dan literasi digital bisa masuk ke pendidikan anak usia dini, misalnya ada pembelajaran dont talk to strangers, jangan pernah berbicara dengan orang asing, itu untuk anak-anak TK," kata Jati menjadi pembicara di acara Virtual Class Liputan6.com, Rabu (28/2/2024).
    Ia berharap, Indonesia bisa segera menerapkan materi cek fakta dan literasi digital dalam kurikulum pendidikan. Namun, Jati menilai, ada sejumlah kendala yang harus dibenahi bila Indonesia ingin menerapkan materi cek fakta dan literasi digital dalam kurikulum pendidikan.
    Pertama, kata dia, sumber daya manusia (SDM) yang menguasai materi cek fakta dan literasi digital masih sangat terbatas.
    "Selain itu bagaimana masalah pendanaannya dan lain-lain," tambah Jati.
    Meski belum menerapkan materi cek fakta dan literasi digital dalam kurikulum pendidikan, menurut Jati, pemerintah sudah memiliki langkah-langkah untuk menangani konten hoaks.
    "Mereka sudah memiliki mekanisme-mekanisme untuk menanganin hoaks," ucap dia.
    Jati berharap, masyarakat memiliki sikap kritis setiap menerima sebuah informasi dari media sosial. Selain itu, masyarakat juga perlu memiliki pengetahuan yang cukup terkait literasi digital. Hal ini guna mengantisipasi masyarakat terpapat hoaks. 
    "Sehingga minimal masyarakat bisa mengajarkan ke keluarganya, teman-temannya, dan kerabat-kerabatnya. Agar tidak mudah terpapar hoaks," kata Jati.

    HASIL CEK FAKTA

    KESIMPULAN

    Publish date : 2024-02-28

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.