Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 20
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini TKA China Hakimi Penduduk Lokal di Morowali
    CekFakta

    Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini TKA China Hakimi Penduduk Lokal di Morowali

    Jane DoePublish date2024-03-16
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video TKA asal China menghakimi penduduk lokal di Morowali, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Februari 2024.
    Klaim video TKA China menghakimi penduduk lokal di Morowali menampilkan seorang mengenakan baju biru sedang tersungkur, kemudian ada sejumlah orang memberikan pukulan dan tendang ke orang yang tersungkur tersebut.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
    "Di MOROWALI ,,, TKA asal CINA mulai berani menghakimi penduduk lokal hingga parah ,,, Mohon Viralkan ke semua group , pemerintah harus bertanggung jawab dlm masalah ini , blm apa2 mereka disini sdh berani menganiaya bangsa Indonesia ini sdh keterlaluan kalau tdk secepatnya ditindak tambah sadis mereka sama bangsa kita , TLNG VIRALKAN"
    Benarkah klaim video TKA asal China menghakimi penduduk lokal di Morowali? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video TKA asal China menghakimi penduduk lokal di Morowali, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
     
    Penelusuran mengarah pada artikel berujudul "Police: Man Being Beaten up in viral video is 'old case', suspect already accused in court" yang dimuat situs dayakdaily.com, pada 6 Oktober 2023.
    Artikel situs dayakdaily.com memuat foto yang identik dengan klaim.
     
    Artikel situs dayakdaily.com menyebutkan, video viral seorang lelaki dipukul sekelompok lelaki merupakan kasus lama dan telah menempuh proses pengadilan.
    Kepala Polisi Daerah Padawan Superintenden Abang Zainal Abidin Abang Ahmad mengatakan, lelaki yang dipukul dalam video tersebut terlibat dalam pencurian besi pada sebuah toko di Jalan Stepen Yong Kuching, Sarawak, Malaysia pada 25 Agustus 2023.
    Humas Polda Sulteng melalui akun X resminya @humaspolsulteng, pada 1 November 2023 telah membatah informasi dalam bentuk video yang diklaim TKA China menghakimi penduduk di Morowali.
    Berikut unggahan akun X @humaspolsulteng
    "Trimakasih informasinya, sehubungan video viral tentak TKA China yang berani menghakimi penduduk pribumi terjadi di Morowali Provinsi Sulteng, Itu tidak benar adanya dan kejadian berada ditempat lain.".
     
    Sumber:https://dayakdaily.com/police-man-being-beaten-up-in-viral-video-is-old-case-suspect-already-accused-in-court/
    https://twitter.com/humaspolsulteng/status/1719581914007556147?s=48&t=4HQaKNbTsqPPStmJwP2WVQ 

    KESIMPULAN


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video TKA asal China menghakimi penduduk lokal di Morowali tidak benar.
    Lelaki yang dipukul dalam video tersebut terlibat dalam pencurian besi pada sebuah toko di Jalan Stepen Yong Kuching, Sarawak, Malaysia pada 25 Agustus 2023. Humas Polda Sulteng melalui akun X resminya @humaspolsulteng, pada 1 November 2023 telah membatah informasi dalam bentuk video yang diklaim TKA China menghakimi penduduk di Morowali.

    Publish date : 2024-03-16

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.