Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 20
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Tidak Benar 8 April Bumi akan Mengalami Kegelapan 3 Hari Akibat Terhalang Foton
    CekFakta

    Cek Fakta: Tidak Benar 8 April Bumi akan Mengalami Kegelapan 3 Hari Akibat Terhalang Foton

    Jane DoePublish date2024-03-29
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari akibat terhalang foton, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Maret 2024.
    Klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari akibat terhalang foton berupa tulisan sebagai berikut.
    "KEJADIAN DI BUMI PADA 8 APRIL 2024Akan terjadi kegelapan slm 3 hr ketika bumi melewati sabuk poton.
    Inilah saat bumi masuk & melewati sabuk ini.Tdk akan ada sinar matahari atau cahaya bulan di permukaan bumi.
    Foton adalah partikel2 elektromaknetik yg bergerak dg kecepatan cahaya & akan bertindak sbg penghalang atau perisai sementara di bumi yg mencegah cahaya matahari atau bintang melewatinya.
    Ini diperkirakan akan berlangsung selama 72 jam atau 5 hari. Tidak ada jeda atau periode cahaya.Selama 3 hari hanya akan ada kegelapan.
    Direkomendasikan untuk stok makanan, air, lilin& barang2 penting lainnya.
    Semua sinar matahari akan terhalang & panel surya tidak akan menghasilkan energi.Tetap di rumah & hindari bepergian demi keselamatan.Sinar matahari akan kembali ke bumi menandai dimulainya jaman keemasan."
    Tulisan tersebut disertai dengan video yang menampilkan benda berbentuk bulat dengan latarbelakang yang lebih terang dan kemudian dilanjutkan dengan benda bulat bersinar dengan pengantar suara berhasa Inggris.
    Benarkah klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari akibat terhalang foton? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri  klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari akibat terhalang foton,  Ahli Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN Thomas Djamaluddin dalam unggahan akun Instagram resminya menyebutkan, klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari tidak benar akibat terhalang foton tidak benar.
    Thomas menyatakan, narasi bahwa bumi memasuki foton belt atau sabuk foton juga tidak dikenal dalam sains.
    Berikut transkrip narasi penjelasan Thomas Djamaluddin.
    "Kali ini kita akan bahas hoaks kegelapan di bumi video dengan narasi bahasa Inggris menyebar di beberapa WA grup, bahwa bumi akan mengalami kegelapan selama 72 jam tertulis di bawahnya tanggal 8 April 2024.
    Jelas itu hoaks, narasi bahwa bumi memasuki foton belt atau sabuk foton juga tidak dikenal dalam sains. Hoaks serupa tentang kegelapan di bumi sudah menyebar sebelumnya dengan berbagai penyebab semua alasan penyebab kegelapan bumi yang disebutkan tersebut tidak punya dasar ilmiah.
    Bumi memang pernah mengalami kegelapan total bertahun-tahun karena tumpukan asteroid sebesar 10 km itu terjadi 66 juta tahun yang lalu, saat ini sampai 100 tahun mendatang tidak ada asteroid besar yang mengancam bumi."
     

    KESIMPULAN


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari akibat terhalang foton tidak benar.
    Narasi bahwa bumi memasuki foton belt atau sabuk foton juga tidak dikenal dalam sains. Informasi serupa tentang kegelapan di bumi sudah menyebar sebelumnya dengan berbagai penyebab semua alasan penyebab kegelapan bumi yang disebutkan tersebut tidak punya dasar ilmiah.
     

    Rujukan

    https://www.instagram.com/reel/C42gOpkPUz0/?igsh=MWRmOWh4dnA3MGdjZw%3D%3D 

    Publish date : 2024-03-29

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.