Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 18
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Clarification»Pelaku Bom Srilanka Bukan WNI
    Clarification

    Pelaku Bom Srilanka Bukan WNI

    Jane DoePublish date2019-04-24
    Share
    Facebook

    Berita

    Media luar negeri asal Inggris menyebutkan bahwa salah satu pelaku pemboman di Sri Lanka bernama Insan Setiawan. Atas pemberitaan itu, banyak yang berasumsi bahwa orang tersebut adalah warga negara Indonesia (WNI).

    HASIL CEK FAKTA

    Atas isu pelaku bom Sri Lanka adalah WNI itu, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Polri angkat bicara.

    Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa Kedutaan Besar RI di Sri Lanka sudah melakukan komunikasi secara langsung dengan otoritas di Sri Lanka, untuk memastikan informasi tersebut. Iqbal juga mengatakan, pelakunya sebenarnya bernama Insan Seelawan dan ada kemungkinan telah terjadi salah penulisan nama pelaku bom oleh media-media lokal di sana.

    “KBRI telah berkomunikasi langsung dengan otoritas keamanan Sri Lanka. Diperoleh informasi bahwa nama yang benar adalah Insan Seelawan, warga negara Sri Lanka,” kata Iqbal.

    Senada dengan Kemenlu, pihak Polri pun menyatakan bahwa pelaku pemboman di Sri Lanka bukan WNI. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, Polri telah berkoordinasi dengan Kemenlu hingga Kepolisian Sri Lanka perihal informasi tersebut.

    “Setelah dilakukan koordinasi yang di-leading sektor Kemenlu, kemudian dengan Kepolisian RI, dan Sri Lanka, sudah diidentifikasi seluruh pelaku dan korban,” kata Dedi.

    Dia juga membantah kabar yang beredar bahwa salah satu pelaku teror tersebut merupakan WNI. Ia mengatakan, pelaku yang dimaksud adalah warga negara Sri Lanka.

    “Sudah terindentifikasi dan yang bersangkutan adalah warga negara Sri Lanka, bukan WNI,” ujarnya.

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/879723359026867/

    https://turnbackhoax.id/2019/04/24/benar-klarifikasi-atas-isu-pelaku-bom-srilanka-adalah-wni/

    https://www.viva.co.id/berita/dunia/1142208-kemlu-pastikan-pelaku-pemboman-di-sri-lanka-bukan-wni

    http://poskotanews.com/2019/04/23/pelaku-bom-bunuh-diri-di-srilanka-bukan-wni/

    https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190423122048-113-388783/kemlu-bantah-pelaku-teror-bom-sri-lanka-adalah-wni

    https://international.sindonews.com/read/1398218/40/kemlu-pelaku-serangan-bom-sri-lanka-bukan-wni-1556018288

    https://www.liputan6.com/global/read/3948254/saat-bomber-sri-lanka-dikira-wni-insan-setiawan

    https://nasional.kompas.com/read/2019/04/23/14112631/polri-pelaku-teror-bom-di-sri-lanka-bukan-wni

    https://www.viva.co.id/berita/nasional/1142323-mabes-polri-sebut-tak-ada-wni-dalam-pengeboman-di-sri-lanka

    Publish date : 2019-04-24

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.