Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Menyesatkan, Konten Berisi klaim bahwa Rohingya Keturunan Sengkuni
    CekFakta

    Menyesatkan, Konten Berisi klaim bahwa Rohingya Keturunan Sengkuni

    Jane DoePublish date2024-04-17
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di TikTok menarasikan Rohingya sebagai keturunan Sengkuni, yang menggunakan cara-cara sangkuni untuk menguasai Indonesia.



    Benarkah Rohingya keturunan Sengkuni yang akan menguasai Indonesia? Berikut pemeriksaan faktanya.

    HASIL CEK FAKTA



    Tim Cek Fakta Tempo memeriksa klaim video ini dengan menelusuri sumber asli video dan keterangan resmi lembaga negara dan organisasi internasional yang menangani pengungsi Rohingya.

    Tentang Sengkuni

    Video ini menyebutkan Rohingya sebagai keturunan Sengkuni. Berdasarkan KBBI, Sengkuni merupakan tokoh wayang yang melambangkan orang yang pandai bicara dan banyak akal, tetapi suka memfitnah, menghasut, dan mencelakakan orang lain. 

    Agnes Setyowati, Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan, Bogor, seperti dilansir Kompas mendeskripsikan Sengkuni sebagai tokoh yang dikenal jahat, suka mengadu domba, dan selalu menghalalkan segala cara dalam mendapatkan keinginannya. Namun tabiat jahat tersebut disebabkan karena ia pernah mengalami penderitaan yang sangat pelik.

    Sesungguhnya tidak ada kaitan antara sengkuni dengan pengungsi etnis Rohingya. Dilansir laman UNHCR, Rohingya merupakan kelompok etnis minoritas Muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar yang mayoritas penduduknya beragama Buddha. Myanmar sebelumnya dikenal sebagai Burma. 

    Meskipun mereka  tinggal di Myanmar selama beberapa generasi, Rohingya tidak diakui sebagai kelompok etnis resmi dan telah ditolak kewarganegaraannya sejak tahun 1982. Hal tersebut menjadikan mereka populasi tanpa kewarganegaraan terbesar di dunia.

    Setelah serangan bersenjata dan kekerasan berskala besar, pada Agustus 2017, ribuan orang Rohingya meninggalkan rumah mereka di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Banyak dari mereka yang berjalan berhari-hari melewati hutan dan melakukan perjalanan laut yang berbahaya melintasi Teluk Benggala untuk mencapai tempat yang lebih aman di Bangladesh. 

    Seringkali perahu-perahu ini ditangkap oleh pihak berwenang Malaysia, tetapi ketika mereka kembali ke Bangladesh, mereka dihalangi oleh pihak berwenang Bangladesh dan terdampar di laut selama berminggu-minggu-bahkan berbulan-bulan. Saat ini sebagian dari mereka terdampar di Indonesia, termasuk di Aceh, NTB, NTT, dan Sulawesi.

    Sumber Video



    Berdasarkan Penelusuran Tempo, video tersebut merupakan tayangan TvOne pada 15 Januari 2024, berjudul "BOM Waktu Etnis Rohingya”. 

    Dalam tayangan ini, Etnis Rohingya dituding sengaja membocorkan kapal mereka agar bisa mendarat di Deli Serdang. Warga Desa Kwala Besar, Deli Serdang  keberatan dengan kedatangan mereka dan meminta warga Rohingya segera pergi.

    KESIMPULAN



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video yang diberi keterangan “Rohingya sebagai keturunan Sengkuni” adalah menyesatkan.

    Warga etnis Rohingya berasal dari Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Mereka melarikan diri karena konflik bersenjata yang terjadi sejak tahun 2017. Terusir dari kampung halaman dan jadi pengungsi membuat mereka tidak memiliki kewarganegaraan (stateless). 

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@anak_geng/video/7324604350012132613?q=rohingnya%20sengkuni&t=1705982344906

    https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Sengkuni

    https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/19/203246365/sengkuni-dan-politik-adu-domba-belajar-karakter-manusia-dari-kisah?page=all

    https://www.unrefugees.org/news/rohingya-refugee-crisis-explained/#Rohingya

    https://youtu.be/Sp7sapXyxkI?si=nodT5eLCACepap5y

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-04-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.