Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Sebagian Benar, Gelombang Panas di Indonesia Awal adalah Heatwave
    CekFakta

    Sebagian Benar, Gelombang Panas di Indonesia Awal adalah Heatwave

    Jane DoePublish date2024-05-07
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Beredar Facebook sebuah unggahan terkait gelombang panas atau heatwave. Pengunggah menuliskan bahwa ia merasakan panas, gerah, dan gatal sebab karena ada gelombang panas.

    Pengunggah juga menuliskan sejumlah tips mengatasi gelombang panas antara lain minum air yang cukup, hindari minuman kafein, memakai baju berbahan ringan dan lain sebagainya.



    Benarkah saat ini terjadi gelombang panas? Berikut hasil pemeriksaan faktanya.

    HASIL CEK FAKTA



    Tim Cek Fakta Tempo melakukan verifikasi klaim tersebut dengan menelusuri laporan lembaga pemantau cuaca dan sumber terbuka pemantau cuaca.

    Hasil Pemeriksaan 

    Berdasarkan penelusuran Tempo, gambar tersebut bersumber dari produk grafis AFP yang kemudian didistribusikan ulang oleh sejumlah media. Produk grafis yang dipublikasikan tanggal 30 April 2024 tersebut merupakan peta prediksi temperatur di sejumlah wilayah di Asia. Data tersebut diambil dari Global Deterministic Prediction System. 



    Data Global Deterministic Prediction System pada tanggal 30 April 2024, terjadi lonjakan suhu bervariasi di berbagai wilayah di Myanmar, Thailand, India, Bangladesh, Nepal, dan Cina. Suhu tercatat mencapai tingkat maksimum 41,9-44,6 derajat Celcius.

    Tentang Heatwave

    Menurut World Meteorological Organization (WMO), heatwave atau gelombang panas merupakan periode dimana panas lokal yang berlebihan terakumulasi selama beberapa hari dan malam yang sangat panas. Gelombang panas dapat berlangsung selama beberapa hari hingga berbulan-bulan di mana suhu maksimum dan minimum sangat tinggi di suatu lokasi.

    Dilansir BMKG, karena secara geografis wilayah Indonesia berada di sekitar wilayah ekuatorial, Indonesia juga memiliki variabilitas perubahan cuaca yang cepat. Dengan dinamika atmosfer tersebut, dapat dikatakan bahwa di wilayah Indonesia tidak terjadi fenomena gelombang panas atau heatwave. 

    Suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia adalah kondisi suhu panas harian yang umumnya disebabkan oleh kondisi cuaca cerah pada siang hari dan relatif lebih signifikan pada saat posisi semu matahari berada di sekitar ekuatorial. 

    Dilansir Kompas.com, Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan suhu panas yang terjadi masih akan berlangsung hingga Agustus-September 2024. “Suhu panas itu biasanya dia (suhu panas) seiring pergerakan sinar Matahari dari ekuator ke belahan Bumi utara. Nanti balik lagi ke ekuator lagi dan belahan Bumi selatan,” kata Guswanto

    Ia juga menjelaskan, suhu panas yang terjadi di Indonesia berbeda dengan heatwave. “Fenomena panas di Indonesia dipicu oleh faktor pemanasan permukaan sebagai dampak dari siklus gerak semu Matahari yang dapat terjadi secara berulang setiap tahun,” tegasnya.

    Sementara gelombang panas atau heatwave terjadi ketika terbentuk pusat tekanan tinggi di atmosfer atas (lebih dari tiga kilometer). Terbentuknya pusat tekanan tinggi menyebabkan udara panas terdiam di titik itu dalam waktu lama, harian, hingga mingguan.



    Publik bisa memantau perubahan suhu melalui sumber terbuka BMKG, Zoom Earth, World Weather Map, Marine Heatwave Monitor, Copernicus, Global Deterministic Prediction System dan masih banyak yang lainnya.  

    KESIMPULAN



    Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo, unggahan dengan narasi “Gelombang Panas di Indonesia Awal Adalah Heatwave” adalah sebagian benar.

    Suhu panas yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh pemanasan permukaan sebagai dampak dari siklus gerak semu matahari. Jadi masuk dalam kategori suhu panas harian. Sedangkan heatwave atau gelombang panas terjadi ketika terbentuk pusat tekanan tinggi di atmosfer atas.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0otuCwqXMKW1Ft7fukLoumtB7sGWdwSAjrd4Dj7ozT7kJCn5WMZN9m78AnL5gmQq9l&id=100007373686790

    https://www.afpforum.com/AFPForum/Search/Results.aspx?pn=1&smd=8&mui=1&q=9963910437350290856_0&fst=heatwave&fto=1&t=8.2.5.9.7.11.10&cck=a1aff2

    https://www.balinews.id/internasional/daftar-negara-di-dunia-yang-alami-heatwave/

    https://www.canada.ca/en/sr/srb.html?_charset_=UTF-8&idx=20&q=HEAT%20WAVE%20AT%20ASIA#wb-land

    https://wmo.int/topics/heatwave#:~:text=A%20heatwave%20can%20be%20defined,power%20shortages%20and%20agricultural%20losses.

    https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=apakah-di-indonesia-terjadi-gelombang-panas-ini-penjelasan-bmkg&tag=press-release&lang=ID

    http://kompas.com

    https://cews.bmkg.go.id/home.php

    https://zoom.earth/maps/temperature/#view=7.1,114.6,4.6z/model=icon

    https://map.worldweatheronline.com/

    https://cioospacific.ca/applied-data/marine-heat-monitor/

    https://www.copernicus.eu/en

    https://www.canada.ca/en/services/environment/weather/radar-satellites.html

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-05-07

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.