Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Perubahan Iklim Hasil Rekayasa dan Hoax
    CekFakta

    Keliru, Perubahan Iklim Hasil Rekayasa dan Hoax

    Jane DoePublish date2024-05-10
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah akun di Instagram [ arsip ] mengunggah video perbincangan dua orang yang mengklaim perubahan iklim tidak terjadi sendiri tapi hoax alias hasil rekayasa.

    Berikut isi perbincangan dalam video tersebut: 

    “......saya pikir perubahan iklim adalah tipuan sebagai sebuah premis umum dan saya pikir lembaga-lembaga besar menggunakannya sebagai bentuk kontrol. Namun saya pikir kita sedang berada di titik di mana ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju hingga ke titik di mana orang mungkin mulai berperan sebagai Tuhan. Di luar sana sudah semakin gila. Kami memiliki miliaran dolar untuk penelitian dan pengembangan, semacam main-main. Kita mulai melakukan penyemaian awan, mulai melakukan beberapa hal gila dengan vaksin dan mulai melakukan beberapa hal gila dengan bereksperimen pada kloning dan semua hal aneh semacam ini”  



    Benarkah perubahan iklim (climate change) merupakan hasil rekayasa? Berikut pemeriksaan faktanya.

    HASIL CEK FAKTA



    Tim Cek Fakta Tempo memeriksa pernyataan ini dengan menelusuri pernyataan otoritas, peneliti dan pemberitaan media kredibel serta sumber asli video.

    Sumber Video

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, video tersebut merupakan cuplikan pembicaraan dari akun YouTube CapitalClubCuts tanggal 30 April 2023 dan kembali diunggah di akun YouTube lain. Video ini merupakan obrolan Luke Belmar dengan seseorang tentang perubahan iklim. Belmar dalam video ini mengatakan perubahan iklim adalah hoax yang dibuat institusi besar.



    Luke Belmar merupakan seorang influencer dan pendiri Capital Club. Ia banyak membuat konten seputar investasi, digital marketing dan mata uang kripto.

    Tentang Perubahan Iklim

    Secara sederhana, perubahan iklim dipahami sebagai perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Perubahan ini terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, sejak penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama perubahan iklim.

    Laman UN Indonesia menuliskan, pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca yang bekerja seperti selimut yang melilit Bumi, menghasilkan panas matahari dan menaikkan suhu. Contoh emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim di antaranya karbon dioksida dan metana. Ini berasal dari penggunaan bensin untuk mengendarai mobil atau batu bara untuk listrik dan sebagainya. Pembukaan lahan dan hutan juga dapat melepaskan karbon dioksida. 

    Data menunjukkan konsentrasi gas rumah kaca berada pada level tertinggi dalam kurun waktu 2 juta tahun dan emisi terus meningkat. Akibatnya, suhu bumi 1,1°C lebih hangat daripada di akhir tahun 1800-an. Dekade 2011-2020 adalah rekor terpanas.

    Konsekuensi perubahan iklim saat ini antara lain, kekeringan hebat, kelangkaan air, kebakaran hebat, naiknya permukaan laut, banjir, pencairan es kutub, badai dahsyat dan penurunan keanekaragaman hayati.

    Dilansir NASA, penelitian menunjukkan bahwa "97 persen atau lebih" ilmuwan iklim aktif percaya bahwa pemanasan yang  sedang terjadi disebabkan oleh manusia. Badan ini menyebut fakta bahwa "iklim bumi memanas" sebagai "konsensus ilmiah".



    "Pengamatan di seluruh dunia memperjelas bahwa perubahan iklim sedang terjadi, dan penelitian ilmiah yang ketat menunjukkan bahwa gas rumah kaca yang dipancarkan oleh aktivitas manusia adalah penyebab utamanya," dikutip NASA dari Pernyataan tentang Perubahan Iklim dari 18 Asosiasi Ilmiah.

    Dalam Climate Change 2014 Synthesis Report Summary for Policymakers yang dibuat  U.N.’s Intergovernmental Panel on Climate Change, menyebutkan probabilitas antara 95 dan 100 persen, bahwa sebagian besar peningkatan suhu permukaan rata-rata global antara tahun 1951 dan 2010 disebabkan oleh aktivitas manusia.

    Solusi Menghadapi Perubahan Iklim

    Dalam laporan PBB tahun 2018, ribuan ilmuwan dan peninjau pemerintah sepakat bahwa membatasi kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5°C dapat meminimalkan dampak iklim terburuk dan mempertahankan iklim yang layak huni.

    Para ilmuwan menawarkan solusi perubahan iklim yang dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan dan melindungi lingkungan. Salah satunya tertuang dalam  Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim dan Perjanjian Paris. Kerangka yang disepakati adalah  mengurangi emisi, beradaptasi dengan dampak iklim, dan mendanai proyek-proyek yang terkait usaha pengurangan resiko.

    Selain itu, koalisi negara-negara berkomitmen untuk mencapai nol emisi bersih pada tahun 2050. Sekitar setengah dari pengurangan emisi harus dilakukan pada tahun 2030 untuk menjaga pemanasan di bawah 1,5°C. Dan produksi bahan bakar fosil harus turun sekitar 6 persen per tahun antara 2020 dan 2030.

    KESIMPULAN



    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim perubahan iklim adalah rekayasa dan hoax adalah keliru.

    Perubahan iklim pada mulanya terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, sejak penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak gas, dan aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama perubahan iklim.

    Rujukan

    https://www.instagram.com/p/C6kIrlQyZ0m/

    https://web.archive.org/web/20240510142002/

    https://www.instagram.com/p/C6kIrlQyZ0m/

    https://www.youtube.com/watch?v=dZJ6KfQcfxI

    https://www.youtube.com/watch?v=st-OIvwKsa8

    https://www.linkedin.com/pulse/what-luke-belmars-net-worth-capital-club-founder-stocksreviewed-ozyve/

    https://indonesia.un.org/id/172909-apa-itu-perubahan-iklim

    https://science.nasa.gov/climate-change/scientific-consensus/#*

    https://www.ipcc.ch/site/assets/uploads/2018/02/AR5_SYR_FINAL_SPM.pdf

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-05-10

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.