Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 18
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[Cek Fakta] Ketahuan Ingin Jegal Anies Baswedan, KPU Tolak Pendaftaran Ganjar Pranowo Jadi Capres? Begini Faktanya
    CekFakta

    [Cek Fakta] Ketahuan Ingin Jegal Anies Baswedan, KPU Tolak Pendaftaran Ganjar Pranowo Jadi Capres? Begini Faktanya

    Jane DoePublish date2023-08-15
    Medcom.id
    Share
    Facebook

    Berita

    Beredar sebuah video yangmengklaim bahwa Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) telah menolak pendaftaran Ganjar Pranowo sebagai calon presiden karena diduga memiliki niat untuk merintangi Anies Baswedan . Klaim dalam video beredar di YouTube.  

    Kanal YouTube ini membagikan video tersebut pada 6 Mei 2023. Berikut narasi pada judul video yang beredar:  

    “GANJAR NGAMUK!! KETAHUAN INGIN JEGAL ANIES, KPU TOLAK MENTAH2 PENDAFTARAN GANJAR JADI CAPRES!”

    Benarkah? berikut cek faktanya.

    HASIL CEK FAKTA

    Dari hasil penenlusuran, klaim pada video yang beredar bahwa KPU tolak pendaftaranGanjar Pranowo sebagai Capres karena memiliki niat untuk merintangi Anies Baswedan adalah salah. Faktanya, video tersebut hasil rekayasa digital.  

    Setelah disimak video berdurasi 12 menit 36 detiktersebut, tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa KPU telah menolak pendaftaran Ganjar sebagai calon presiden. Narasi dalam video tersebut berasal dari artikel yang diunggah oleh TV One News berjudul "Sindiran Menohok Anies Baswedan: Negara Harus Tetap Netral dalam Pilpres 2024 – Jangan Meremehkan Rakyat."  

    Dalam artikel yang diterbitkan pada tanggal 8 Mei 2023 itu, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyerukan agar negara tidak merendahkan rakyat dalam kontestasi Pilpres 2024.  

    Anies mengemukakan hal ini setelah melihat Presiden Jokowi sering kali memberikan dukungan kepada pejabat publik menjelang perayaan demokrasi di Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus tetap netral dan tidak memengaruhi keputusan rakyat dalam Pemilu 2024.  

    Klaim mengenai penolakan KPU terhadap pendaftaran Ganjar sebagai calon presiden sebelumnya memang pernah beredar. Namun, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari yang mendukung klaim ini.  

    Berdasarkan informasi yang diambil dari situs resmi KPU, tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden baru akan berlangsung mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.  

    KESIMPULAN

    Klaim pada video yang beredar bahwa KPU tolak pendaftaranGanjar Pranowo sebagai Capres karena memiliki niat untuk merintangi Anies Baswedan adalah salah. Faktanya, video tersebut hasil rekayasa digital.  

    Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.  

    Rujukan

    https://www.tvonenews.com/berita/nasional/120453-sindiran-menohok-anies-baswedan-minta-negara-tak-pengaruhi-pilpres-2024-jangan-melecehkan-rakyat?page=all

    https://turnbackhoax.id/2023/06/14/salah-kpu-nyatakan-ganjar-tidak-lolos-pendaftaran-pilpres/

    https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Peserta_pemilu

    Publish date : 2023-08-15

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.