Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Benar, Video Peristiwa Kekerasan Polisi di India
    CekFakta

    Benar, Video Peristiwa Kekerasan Polisi di India

    Jane DoePublish date2024-07-08
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di WhatsApp dan akun Facebook ini, ini, serta ini, dengan klaim peristiwa kekerasan polisi India yang sedang menendang beberapa penganut agama Islam yang sedang salat. Salah satu akun memberikan narasi bahwa Mahkamah Agung India membiarkan kekejaman terjadi terhadap orang-orang Islam di sana.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video itu memperlihatkan perlakuan otoritas India terhadap muslim di sana?

    HASIL CEK FAKTA



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa peristiwa itu memang benar terjadi di India. Kepolisian New Delhi menyesalkan peristiwa tersebut serta memberikan sanksi skors dan penangguhan jabatan terhadap pelakunya.  

    Tempo memverifikasi video itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan Yandex, sehingga berhasil menemukan informasi selengkapnya terkait video yang beredar tersebut.

    Berikut hasil penelusurannya:



    Video yang beredar memperlihatkan pria berpakaian cokelat menendang sejumlah pria yang sedang shalat. Sejumlah media di India telah memberitakan video tersebut, yang direkam di sebuah jalan di area Inderloka, Kota New Delhi, India, 8 Maret 2024.

    The Hindu memberitakan bahwa peristiwa itu terjadi dalam pelaksanaan salat jumat di Masjid Makki Jama. Beberapa warga yang ikut melaksanakan salat jumat menyatakan masjid terlalu penuh, sehingga sebagian jemaat mengikuti peribadatan di jalan. 

    Polisi tersebut bernama Manoj Kumar Tomar itu berusaha mengusir jemaat yang mengikuti peribadatan di jalan. Pemberitaan memuat alasan polisi melakukannya karena hal itu dianggap bisa menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut.

    Namun, kemudian dia melakukannya menggunakan kekerasan. Setelah peristiwa itu, polisi tersebut ditangguhkan dari jabatannya sebagai wakil inspektur. Kepolisian Delhi juga menyelenggarakan investigasi atas kasus tersebut.

    Versi lain dari kepolisian seperti dikutip oleh The Print menyatakan, saat itu masjid tidak penuh. Sehingga mereka hendak menyuruh orang-orang yang beribadah di jalan untuk masuk ke dalam masjid.

    Meskipun ada perbedaan informasi terkait kondisi masjid, namun beberapa media India sama-sama menyatakan bahwa pelaku kekerasan itu hanya satu orang yang bertindak secara spontan karena tersulut emosi.

    Selain itu, Kepolisian New Delhi menyesalkan peristiwa tersebut serta memberikan sanksi skors dan penangguhan jabatan terhadap pelakunya.  

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kekerasan polisi India menendang umat muslim yang sedang beribadah adalah klaim yang benar.

    Namun, setelah peristiwa tersebut, polisi itu disanksi skors dan jabatannya ditangguhkan, serta digelar investigasi atas kasus tersebut. Hal itu menunjukkan Kepolisian New Delhi tidak membenarkan tindakan salah satu personilnya tersebut.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/461188093339259

    https://www.facebook.com/reel/506557428390605

    https://www.facebook.com/100010033840963/videos/1258908441753471

    https://www.thehindu.com/news/cities/Delhi/delhi-police-cop-suspended-for-kicking-namazis-in-inderlok-area-tense/article67928854.ece

    https://theprint.in/india/delhi-police-suspends-sub-inspector-for-kicking-people-offering-namaz-in-delhis-inderlok-area/1993753/

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-07-08

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.