Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video yang Diklaim Pemenggalan Penyelundup Narkoba di Arab Saudi pada 20 April 2023
    CekFakta

    Keliru, Video yang Diklaim Pemenggalan Penyelundup Narkoba di Arab Saudi pada 20 April 2023

    Jane DoePublish date2024-07-11
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di WhatsApp dan Facebook [ arsip ] yang diklaim memperlihatkan pemenggalan terhadap penyelundup narkoba berkebangsaan Nigeria yang tertangkap otoritas Arab Saudi.

    Video itu memperlihatkan tiga orang yang berlutut di tanah yang dipenggal menggunakan pedang satu per satu. Mereka mengenakan pakaian terusan putih dan sorban merah di kepala. Narasi dalam konten itu menyebut bahwa eksekusi warga Nigeria dilakukan di depan umum setelah adanya putusan hakim Arab Saudi pada 20 April 2023. 



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video itu memperlihatkan eksekusi mati tiga warga Nigeria yang ketahuan membawa narkotika ke Arab Saudi?

    HASIL CEK FAKTA



    Tempo memverifikasi unggahan itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan TinEye. Ditemukan sejumlah berita yang membahas asal mula video tersebut.

    Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Video



    Tempo menemukan sejumlah foto dan video serupa di internet, diunggah paling awal adalah media asal Kanada, Georgia Straight tahun 2014, sebagai ilustrasi berita.

    Berita itu membahas kerjasama Kanada dengan Arab Saudi dalam perdagangan maupun upaya penyerangan kelompok ISIS di Irak. Padahal, diketahui Arab Saudi menerapkan hukuman mati dan terdakwa yang dihukum mati jumlahnya bertambah. Berita itu tidak memberikan keterangan terkait video yang beredar tersebut.

    Satu tahun kemudian, tangkapan layar video tersebut muncul di beberapa berita, di antaranya Middleeasteye.com dan Bartarinha.ir, yang bersumber dari akun YouTube milik aktivis asal Arab Saudi yang tinggal di Jerman, Ali Dubaisy.

    Dubaisy mengatakan, dia mendapatkan video dari seorang turis yang datang ke Arab Saudi dan merekam peristiwa itu secara diam-diam. Namun dia tidak tahu kapan video direkam, identitas orang yang dieksekusi, maupun kasus yang menjerat mereka.

    Kebijakan Pemerintah Arab Saudi saat itu mengatakan eksekusi mati tidak boleh direkam. Mereka pun tidak memberikan keterangan terkait video yang beredar tersebut.

    Sejumlah media memberikan keterangan yang berbeda-beda mengenai video tersebut, di tahun-tahun berikutnya.  Ada media yang menyatakan orang yang dieksekusi adalah penyelundup narkoba dari Nigeria, ada juga yang mengatakan perempuan yang membunuh anak tirinya, hingga pangeran Arab Saudi yang melakukan pelanggaran menembak warga sipil.

    France24.com mengimbau agar pembaca mereka berhati-hati dalam mempercayai narasi yang beredar terkait video tersebut. Mereka menemukan video tersebut telah beredar sejak tahun 2014.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar merupakan eksekusi pancung terhadap tiga orang Nigeria pembawa narkoba oleh pemerintah Arab Saudi pada tanggal 20 April 2023, adalah klaim keliru.

    Meskipun identitas orang-orang di dalam video belum berhasil diidentifikasi, namun video tersebut telah beredar di internet sejak tahun 2014.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=249971377602846

    https://ghostarchive.org/archive/zpmtn

    https://www.straight.com/news/743291/last-year-saudi-arabia-canadas-ally-against-isis-beheaded-more-79-people

    https://www.middleeasteye.net/news/rare-footage-shows-public-beheadings-saudi-arabia

    https://www.bartarinha.ir/%D8%A8%D8%AE%D8%B4-%D8%A7%D8%AE%D8%A8%D8%A7%D8%B1-%D8%B1%D9%88%D8%B2-20/263397-%D9%85%D8%B1%D8%A7%D8%B3%D9%85-%DA%AF%D8%B1%D8%AF%D9%86-%D8%B2%D9%86%DB%8C-%D8%AF%D8%B1-%D8%B9%D8%B1%D8%A8%D8%B3%D8%AA%D8%A7%D9%86-%D8%B9%DA%A9%D8%B3

    https://observers.france24.com/fr/20151111-video-execution-sabre-decapitation-arabie-saoudite

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-07-11

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.