Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video Tutorial Mengetahui Usia Paru-paru dengan Tes Menahan Nafas
    CekFakta

    Keliru, Video Tutorial Mengetahui Usia Paru-paru dengan Tes Menahan Nafas

    Jane DoePublish date2024-07-30
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di WhatsApp, Facebook akun ini, ini dan ini, serta TikTok akun ini, ini dan ini, yang diklaim memperlihatkan cara mengetahui usia paru-paru dengan tes nafas.

    Video itu memperlihatkan seseorang yang menjelaskan cara mengetahui umur paru-paru dengan cara menahan nafas. Paru-paru dikategorikan berusia 75 tahun, 50 tahun, 40 tahun, 30 tahun, dan 20 tahun, sesuai dengan seberapa lama kemampuan menahan nafas. Jika mencapai usia paru-paru yang muda semisal 20 tahun, hal itu membuktikan kondisi paru-paru tersebut sangat baik dan seseorang akan panjang usia.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah tes menahan nafas bisa memperlihatkan usia paru-paru manusia?

    HASIL CEK FAKTA



    Dilansir Tempo, Dokter Spesialis Paru di RSUD Blambangan, Banyuwangi, dr Ririek Parwita Sari mengatakan tes menahan napas hanya memperlihatkan lama waktu seseorang menahan nafas. Namun tes tersebut tidak dapat mengetahui usia paru-paru.

    Dia mengatakan orang-orang bisa melatih menahan nafas agar bisa melakukannya semakin lama. Namun, bukan untuk membuktikan kondisi kesehatan paru-paru. Untuk mengetahui kelayakan atau kesehatan paru-paru secara medis, bisa dilakukan dengan tes spirometri.

    “Kalau sekedar tahan napas dengan latihan rutin juga bisa. Kalau mau tahu kelayakan paru, (bisa dilakukan) dengan spirometri. Bisa ke rumah sakit yang ada fasilitas spirometri dan tidak bisa dilakukan sendiri,” kata dr Ririek kepada Tempo, Jumat, 4 Agustus 2023.

    Tes spirometri dilakukan dengan alat pengukur kemampuan pernafasan bernama spirometer. Orang yang mengikuti tes itu diminta menarik dan menghembuskan nafas dalam corong yang tersambung dengan spirometer hingga muncul hasilnya.

    Orang yang mengalami batuk, rasa berat di dada dan sesak nafas disarankan mengikuti tes spirometri. Spirometri juga biasa digunakan untuk mendiagnosa asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit paru interstisial/fibrosis paru (kerusakan pada paru-paru berupa luka parut progresif), emfisema, bronkitis, fibrosis kistik, dan penyakit paru kerja (silikosis, asbestosis, dll).

    Dokter Spesialis Paru, dr Eva Dri Diana, Sp.P dalam artikel Tempo dan sejumlah dokter melalui artikel di website Universitas Indonesia (UI), menyatakan bahwa video tutorial mengukur fungsi paru-paru dengan menahan nafas adalah klaim keliru.

    Demikian juga untuk mengetahui kesehatan dan fungsi paru-paru, bisa dilakukan menggunakan alat spirometer. Terdapat juga jenis tes lain untuk mendiagnosa kesehatan pernafasan seseorang secara lengkap.

    Usia Manusia dan Paru-paru

    Istilah ‘usia paru-paru’ telah digunakan dalam penelitian medis, salah satunya yang dilakukan Xiaolin Liang dan timnya yang diunggah di website Nature.com. Usia paru-paru merupakan istilah untuk membantu menilai diagnosa paru-paru pasien.

    Namun, sesungguhnya penggunaan istilah usia paru-paru tidak sederhana seperti menahan nafas sebagaimana dalam narasi yang beredar. Melainkan harus menggunakan alat spirometer, data rekam medis, juga melalui sejumlah perhitungan.

    Istilah usia paru-paru muncul tahun 1985 untuk mempermudah masyarakat memahami hasil tes spirometer. Namun, konversi atau peralihan dari penilaian spirometri menjadi skor usia paru-paru belum banyak diterapkan dalam diagnosa kesehatan paru-paru. 

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar berisi tutorial mengetahui usia paru-paru dengan tes lama menahan nafas, adalah klaim keliru.

    Kesehatan dan fungsi paru-paru bisa diketahui melalui uji spirometer. Sementara tes tahan nafas hanya bisa memperlihatkan kemampuan seseorang, seberapa lama bisa menahan nafas.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/408541454851777

    https://www.facebook.com/watch/?v=1815875748901988

    https://www.facebook.com/reel/787581536817718

    https://www.tiktok.com/@papamama.co.id/video/7304601039792065797

    https://www.tiktok.com/@harcoricosanjaya/video/7383109745248455942

    https://www.tiktok.com/@putra_bhagasasi/video/7295917451227811077

    https://cekfakta.tempo.co/fakta/2405/keliru-tutorial-tes-kesehatan-paru-paru-dengan-menahan-napas-berlevel

    https://cekfakta.tempo.co/fakta/1994/keliru-tes-kesehatan-paru-paru-dengan-menahan-napas-dari-titik-a-ke-b-selama-30-detik

    https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/mari-mengenal-spirometri-alat-ukur-kemampuan-bernapas-yang-sebenarnya

    https://www.nature.com/articles/s41533-022-00293-9?error=cookies_not_supported&code=e7609cdb-4a54-47e7-b497-fb1413de620d

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-07-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.