Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video Berisi Klaim Petinju Wanita Aljazair Imane Khelif adalah Transgender
    CekFakta

    Keliru, Video Berisi Klaim Petinju Wanita Aljazair Imane Khelif adalah Transgender

    Jane DoePublish date2024-08-02
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video dengan klaim petinju wanita Aljazair, Imane Khelif, yang juga transgender, mengalahkan petinju asal Italia, Angela Carini dalam Olimpiade Paris 2024, dibagikan oleh satu akun media sosial X [ arsip ] pada Jumat, 1 Agustus 2024.

    Video berdurasi 45 detik itu diberi keterangan sebagai berikut:

    Kasihan sih ini kejadian di olimpiade dimana boxer cewek kalah dari boxer transwomen asal Algeria. Boxer Italia memutuskan mundur saat pertandingan baru 45 detik



    Sejak dibagikan, video ini telah ribuan kali diposting ulang, 543 komentar, disukai 6 ribuan, disimpan 618 kali dan 1,2 jutaan kali ditayangkan. Akun-akun media sosial lain di Instagram juga membagikan narasi serupa. Namun, benarkah petinju wanita Aljazair itu transpuan/transgender?

    HASIL CEK FAKTA



    Berdasarkan penelusuran Tempo di berbagai sumber media kredibel internasional, narasi yang menyebutkan bahwa petinju asal Aljazair, Imane Khelif, sebagai seorang transgender merupakan klaim yang tidak berdasar. Penyebutan “transgender” justru beredar di kalangan warganet dan sejumlah media di Indonesia.

    Dikutip dari pemeriksa fakta Italia, Facta.News, kontroversi mengenai identitas gender Imane Khelif ini bermula dari rekam jejaknya yang pernah didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia Tinju di New Delhi tahun 2023 silam. Kala itu, Khelif bertanding melawan Yang Liu. Penyelenggaranya, International Boxing Association/Asosiasi Tinju Internasional (IBA), melalui web resmi menyatakan “kadar testosteronnya yang tinggi, tidak memenuhi syarat kelayakan”.

    Kepada kantor berita Tass, ketua IBA yang berasal dari Rusia, Umar Kremlev, mengatakan bahwa hasil tes DNA Khelif yang menunjukkan kromosom XY, menjadi dasar ia didiskualifikasi dari kompetisi olahraga di bawah naungannya. "Sepasang kromosom XY biasanya maskulin,” ujarnya. 

    Sejak kontroversi diskualifikasi itu, IBA dilarang untuk menyelenggarakan turnamen tinju Olimpiade di Paris lantaran adanya masalah tata kelola dan serangkaian skandal penjurian. 

    Dilansir the Guardian, kompetisi tinju di Paris kini dijalankan oleh Paris Boxing Unit (PBU) di bawah naungan International Olympic Committee (IOC) Paris 2024, yang memiliki peraturan yang lebih longgar daripada IBA. IOC menyatakan bahwa mereka menggunakan peraturan tinju Tokyo 2020 (yang diberlakukan di Olimpiade Tokyo 2020 dan turnamen kualifikasi terkait) sebagai dasar untuk mengembangkan peraturannya. “Peraturan tersebut diturunkan dari peraturan Rio 2016. PBU berusaha untuk membatasi perubahan untuk meminimalkan dampak pada persiapan atlet dan menjamin konsistensi antara Olimpiade."

    Tindakan diskualifikasi tersebut menyebabkan gelombang misinformasi tentang jenis kelamin atlet. Dengan cepat masyarakat awam menyebut Khelif sebagai "transgender". Padahal di laman profil resminya dan sejumlah media Timur Tengah, atlet Aljazair kelahiran 1999 itu selalu bertanding di kategori wanita sejak mulai berlatih tinju. 

    Bahkan di putaran pertama Olimpiade Tokyo 2020, ia pernah kalah melawan atlet tinju asal Irlandia, Kellie Harrington. Informasi mengenai identitasnya sebagai transgender pun tidak ada dalam dokumen resmi apa pun. 

    Kadar testosteron tinggi tidak berarti seseorang jenis kelamin pria

    Menurut Instituto Superiore di Sanita atau Higher Institute of Health (ISS) Italia, untuk menentukan jenis kelamin seseorang, karakteristik seksual primer dan sekunder juga ikut berperan. Karakteristik seksual primer adalah gonad (testis pada pria dan ovarium pada wanita) tempat sel-sel yang dimaksudkan untuk reproduksi (gamet) berasal dan hormon seks diproduksi. 

    Pada awal kematangan seksual (pubertas), karakteristik seksual primer mencapai kematangan penuh dan karakteristik seksual sekunder muncul yang berkontribusi untuk menonjolkan perbedaan antara pria dan wanita (misalnya timbre suara, distribusi dan jumlah rambut, distribusi lemak tubuh, perkembangan massa otot, pertumbuhan payudara, pertumbuhan penis).

    Keberadaan kadar testosteron yang tinggi pada kompetisi olahraga memang akan menjadi masalah, karena berkaitan dengan atribut fisik seperti massa dan kekuatan otot. Faktor ini akan cenderung menguntungkan dan menimbulkan ketidakadilan dalam kompetisi. Argumen mengenai kadar testosteron inilah yang seringkali menjadi penyebab diskriminasi terhadap atlet dengan kadar testosteron yang meningkat secara alami. 

    Namun wanita juga memiliki hormon ini, tidak hanya ada pada pria. Sehingga kadar yang tinggi tidak otomatis menjadikan seseorang sebagai transgender. Kondisi ini terjadi secara alami, dinamakan hiperandrogenisme, yakni ketika produksi hormon pria yang berlebihan (terutama testosteron) oleh kelenjar endokrin yang bertanggung jawab atas produksinya, yaitu ovarium dan indung telur. 

    Penyebab paling umum dari kadar testosteron tinggi pada wanita adalah autisme, sindrom ovarium polikistik, dan hiperplasia adrenal kongenital.

    KESIMPULAN



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim atlet Aljazair, Imane Khelif sebagai transgender adalah keliru.

    Informasi mengenai identitasnya sebagai transgender pun tidak ada dalam dokumen resmi apa pun. Dalam berbagai laman profil resmi, Khelif telah berkompetisi dalam kompetisi tinju internasional selama bertahun-tahun di kategori wanita, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.

    Selain itu, kromosom XY bukan satu-satunya penentu apakah seseorang itu laki-laki atau perempuan. Kondisi kadar testosteron tinggi bisa terjadi pada wanita, karena hormon ini tidak hanya ada pada pria. Sehingga kadar testosteron yang tinggi tidak otomatis menjadikan seseorang sebagai transgender.

    Rujukan

    https://x.com/kegblgnunfaedh/status/1819028327438434717

    https://web.archive.org/web/20240802065240/

    https://twitter.com/x/migrate?tok=7b2265223a222f6b6567626c676e756e66616564682f7374617475732f31383139303238333237343338343334373137222c2274223a313732323538313535397d3d719b3c6c5332523fb92f0ebb400249

    https://www.instagram.com/p/C-IB0k5PbYb/?ig_rid=3ee42f46-d76f-4d83-9cf7-82c1b6063c91

    https://facta.news/articoli/2024/07/31/imane-khelif-atleta-transgender/

    https://tass.ru/sport/17370249

    https://www.theguardian.com/sport/article/2024/jul/29/boxers-who-failed-gender-tests-at-world-championships-cleared-to-compete-at-olympics#:~:text=The%20IBA%20told%20the%20Guardian%20it%20had%20made%20the%20decision%20%E2%80%9Cfollowing%20a%20comprehensive%20review%20and%20was%20intended%20to%20uphold%20the%20fairness%20and%20integrity%20of%20the%20competition%E2%80%9D.

    https://olympics.com/en/paris-2024/athlete/imane-khelif_1540353#:~:text=8%20Mar%202024)-,MILESTONES,-Reached%20the%20quarterfinals

    https://www.alarabiya.net/north-africa/2022/05/20/%D9%88%D8%B5%D9%81-%D8%A7%D9%86%D8%AC%D8%A7%D8%B2%D9%87%D8%A7-%D8%A8%D9%80-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%8A-%D9%85%D9%86-%D9%87%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%84%D8%A7%D9%83%D9%85%D8%A9-%D8%A7%D9%8A%D9%85%D8%A7%D9%86-%D8%A8%D9%88%D8%AE%D9%84%D9%8A%D9%81-%D8%A7%D9%84%D8%AA%D9%8A-%D9%87%D9%86%D8%A3%D9%87%D8%A7-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%A6%D9%8A%D8%B3-%D8%A7%D9%84%D8%AC%D8%B2%D8%A7%D8%A6%D8%B1%D9%8A%D8%9F

    https://olympics.com/en/video/quarter-finals-semi-finals-finals-day-11-morning-session-boxing-tokyo-2020-repla

    https://www.iss.it/-/glossario-2#:~:text=Costituiscono%20il%20complesso,del%20pene%2C%20ecc.)

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-08-02

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.