Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 13
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Klaim Video Masyarakat Dukung Rempang Eco-City
    CekFakta

    Keliru, Klaim Video Masyarakat Dukung Rempang Eco-City

    Jane DoePublish date2024-08-06
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video yang diklaim bentuk dukungan masyarakat terhadap pembangunan Rempang Eco-City, beredar di TikTok [ arsip ]. Dalam video tersebut, sekelompok orang menyatakan sebuah dukungan. Di antara mereka memegang bendera sejumlah organisasi masyarakat sipil, di antaranya adalah bendera LSM lingkungan, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).

    Pada unggahan itu juga disertai narasi bahwa dukungan masyarakat terus berdatangan terhadap keberlanjutan pembangunan Rempang Eco-City. Mereka mengharapkan untuk tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu.



    Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah pada 25 Juli tersebut disukai 54 dan dibagikan 17 kali. Benarkah klaim video dukungan terhadap pembangunan Rempang Eco-City tersebut?

    HASIL CEK FAKTA



    Video tersebut beredar di tengah konflik Proyek Strategis Nasional (PSN), Rempang Eco-City, sebuah proyek pembangunan pusat manufaktur panel surya yang besar, ladang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan proyek “Rempang Eco-City”. Luas lokasi untuk Rempang Eco-City di Pulau Rempang mencapai 17 ribu hektare.

    PSN tersebut dibangun dengan menggusur warga Rempang yang telah menghuni pulau tersebut sejak Indonesia belum merdeka. Selama ini hak-hak warga atas legalisasi tanah leluhurnya diabaikan hingga terkatung-katung.

    Tim Cek Fakta Tempo memeriksa klaim video di atas dengan menghubungi Walhi Riau dan Aceh untuk mengkonfirmasi apakah benar klaim dalam video tersebut. Menurut Manajer pengembangan program dan kajian Walhi Riau, Umi Ma’rufah, klaim video itu tidak benar. 

    Video aslinya bukan dukungan terhadap pembangunan Rempang Eco-City melainkan dukungan untuk warga Pulau Rempang yang berjuang menolak penggusuran. “Wah itu bukan video dukungan. Ini memang akun penyebar hoax. Sebelumnya foto kami juga pernah dibuat seperti itu,” kata Umi kepada Tempo, Selasa, 6 Agustus 2024.

    Untuk mengetahui sumber video, Umi mengontak Direktur Walhi Aceh, Sholihin. Menurut Sholihin, video yang digunakan oleh akun di atas adalah video deklarasi pembentukan Green Student Movement Chapter Aceh yang pernah diunggah di akun resmi Instagram Walhi Aceh pada 15 Oktober 2023.

    Video yang disebarkan di TikTok tersebut adalah video hasil suntingan dengan menambahkan teks dukungan ke Rempang Eco-City dan menghilangkan sejumlah pernyataan sehingga mengubah makna.

    Dalam video aslinya, para pelajar dan Walhi Aceh tersebut menyerukan pernyataan sebagai berikut:

    “Kami GSM, SLA dan Walhi Aceh, mendukung sepenuhnya perjuangan masyarakat Rempang. Masyarakat Rempang tidak sendiri karena kita bersaudara. Dari Aceh untuk Rempang, salam adil lestari.”



    Tentang akun penyebar

    Akun anonim bernama @anak12melayu yang menyebarkan disinformasi terkait Rempang tersebut baru dibuat di TikTok pada 21 Juli 2024. Terdapat 21 konten yang telah dipublikasikan, seluruhnya membingkai tentang dukungan atas pembangunan Rempang Eco-City.

    Konten pertama yang diunggah juga hasil rekayasa yang tidak sesuai dengan fakta (disinformasi). Konten tersebut berisi foto sejumlah perempuan dengan narasi: Dukungan Masyarakat Sembulang dalam Pembangunan Rempang Eco-City. Konten tersebut diklaim bersumber dari Republika.co.id.

    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, Republika tidak pernah memuat pemberitaan berjudul “Dukungan Masyarakat Sembulang dalam Pembangunan Rempang Eco-City”.

    Pada 25 Juli 2024, Walhi melalui akun resmi Instagram menjelaskan, video asli yang digunakan oleh akun anak12melayu tersebut justru adalah warga Rempang bersama Tim Solidaritas untuk menyuarakan penolakan penggusuran karena proyek Rempang Eco-City.

    KESIMPULAN



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video kalim dukungan terhadap pembangunan Rempang Eco-City adalah keliru. Video tersebut milik Walhi Aceh yang diedit audionya, sehingga mengubah makna aslinya. 

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@anak12melayu/video/7395550144567053573

    https://wayback-api.archive.org/save/

    https://www.tiktok.com/@anak12melayu/video/7395550144567053573

    https://bisnis.tempo.co/read/1777791/awal-mula-penyebab-konflik-proyek-rempang-dan-janji-pemerintah?page_num=4

    https://grafis.tempo.co/read/3406/lini-masa-konflik-pertanahan-di-pulau-rempang

    https://www.instagram.com/reel/CybJV4IyB72/?igsh=MTZvNXI2aTU3YmtqZw==

    https://www.tiktok.com/@anak12melayu

    https://www.instagram.com/walhiriau/reel/C91yjFdRaoC/

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-08-06

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.