Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 20
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Hoaks Artikel Vladimir Putin Komentari Unjuk Rasa Indonesia pada Israel Tidak Ada Untungnya
    CekFakta

    Cek Fakta: Hoaks Artikel Vladimir Putin Komentari Unjuk Rasa Indonesia pada Israel Tidak Ada Untungnya

    Jane DoePublish date2024-08-09
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Vladimir Putin mengomentari unjuk rasa Indonesia pada Israel tidak ada untungnya. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingny pada 7 Agustus 2024.
    Dalam postingannya terdapat artikel Detik News dengan narasi sebagai berikut:
    "Presiden Rusia Vladimir Putin: Tidak Ada UntungNya Buat Indonesia Demo dan Injak Bendera Israel, Yang Ada Munafik Di Mata Dunia"
    Lalu benarkah postingan artikel Vladimir Putin mengomentari unjuk rasa Indonesia pada Israel tidak ada untungnya?

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan fitur pencarian di laman Detik.com. Hasilnya tidak ada artikel yang sesuai dengan postingan.
    Pencarian dilanjutkan dengan menggunakan kata kunci "Yudhistira Amran Saleh, Vladimir Putin" di mesin pencarian Google. Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan.
    Namun dalam artikel asli judulnya tidak sesuai dengan postingan. Dalam artikel asli berjudul "Vladimir Putin Jadi Orang Paling Berpengaruh di Dunia untuk Ketiga Kalinya".
    Kesamaan terdapat pada nama penulis yakni Yudhistira Amran Saleh dan tanggal waktu artikel diunggah yakni pukul 07.16 WIB. Namun dalam artikel yang diposting sudah mengalami perubahan tanggal yakni dari 6 November 2015 menjadi 27 Juli 2024.
    Berikut isi artikel aslinya:
    "Jakarta - Tahun ini, Forbes kembali merilis daftar orang-orang paling berpengaruh di dunia. Para petinggi dunia baik pria dan wanita, mulai dari kepala negara, dermawan, dan pengusaha ada di dalam daftar tersebut.
    Dilansir dari Forbes, Jumat (6/11/2015), Presiden Rusia Vladimir Putin muncul sebagai orang paling berpengaruh di dunia untuk ketiga kalinya dalam tiga tahun terakhir. Putin membuktikan sebagai pemimpin yang sangat kuat. Sanksi internasional terhadapnya soal Crimea telah mendorong Rusia ke dalam resesi. Pada bulan Oktober lalu, Dia juga membom pasukan ISIS di Suriah, kemudian dia bertemu dengan Presiden Assad dan membuat AS dan NATO lemah di wilayah tersebut.
    Sedangkan orang terkuat di dunia nomor dua adalah Kanselir Jerman Angela Merkel. Dia merupakan tulang punggung dari ke-28 anggota Uni Eropa dan dia mempunyai tindakan tegas tentang masalah pengungsi Suriah dan krisis keuangan Yunani.
    Presiden AS Barack Obama turun satu peringkat. Dia berada di posisi ke-3 orang paling berpengaruh di dunia. Amerika Serikat, negara yang dipimpinnya tetap mempunyai kekuatan ekonomi, budaya, diplomasi, teknologi, dan memiliki kekuatan militer terbesar di dunia. Pada tahun terakhirnya sebagai presiden, kebijakan luar negerinya terus menurun drastis di bawah 50%.
    Paus Fransiskus menempati urutan keempat sebagai pemimpin spiritual yang memiliki satu miliar pengikut umat Katolik. Sedangkan Doug McMillon, CEO Wal-Mart menempati urutan ke-32 sebagai orang yang mempunyai 2,2 juta pekerja.
    Berikutnya, untuk kepala negara, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menempati urutan ke-14 sebagai kepala negara berpengaruh. Dia juga dianggap memiliki pengaruh dalam cadangan minyak dunia.
    Sementara itu, pendiri Microsoft Bill Gates menempati urutan ke-6 sebagai orang yang memiliki jumlah kekayaan bersih tertinggi di dunia. Hal itu dilihat dari aset perusahaan yang dimilikinya serta pendapatan perusahaannya.
    Lalu, dalam bisnis otomotif, CEO SpaceX Elon Musk menjadi orang paling berpengaruh di dunia urutan ke-38. Dia dinilai memiliki kekuatan dalam industri penerbangan SpaceX. Dia juga merupakan seorang miliader dan visioner teknologi yang sangat dihormati.
    Tak hanya itu saja, pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un juga masuk dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia yang ke-46. Dia memiliki kendali mutlak atas kehidupan 25 juta orang yang tinggal di negaranya dan Dia dikenal akan hukum matinya jika ada yang berbeda pendapat dengannya."

    KESIMPULAN


    Postingan artikel Vladimir Putin mengomentari unjuk rasa Indonesia pada Israel tidak ada untungnya adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah disunting.

    Rujukan

    https://news.detik.com/internasional/d-3063541/vladimir-putin-jadi- orang-paling-berpengaruh-di-dunia-untuk-ketiga-kalinya

    Publish date : 2024-08-09

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.