Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 20
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Tidak Benar Mike Tyson Salat Berjamaah di Kafe Anti-Islam
    CekFakta

    Cek Fakta: Tidak Benar Mike Tyson Salat Berjamaah di Kafe Anti-Islam

    Jane DoePublish date2024-08-19
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali di media sosial postingan video Mike Tyson melakukan salat berjamaah di sebuah kafe anti Islam. Postingan itu beredar di Facebook sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Agustus 2024.
    Dalam postingannya terdapat video Mike Tyson sedang melakukan salat bersama seorang pria. Postingan itu disertai narasi:
    "Pemilik cafe di suatu kota di Los Angeles, USA, menulis peringatan didpn cafenya "MUSLIM DI LARANG MASUK"..
    tp ada 3 org muslim yg tdk perduli, mrk sengaja masuk kecafe tsb, tanpa membeli apapun, tp langsung menggelar sajadah n trus mrk ber 3 solat Ashar.
    Pemilik, security, pgwai cafe tsb, hny terdiam, tdk bs berbuat bnyk,n hny memperhatikan tanpa bs ber- kata", mrk terlalu tkt utk membuka mulut.ke tiga org mulim itu adalah :
    - Mike Tyson : juara tinju klas berat dunia
    - Sweden Bado Jack, : juara tinju dunia saat ini
    - Aamar Abdullah : imam sholat nya, juara kickboxing dunia saat ini.."
    Lalu benarkah postingan video Mike Tyson melakukan salat berjamaah di sebuah kafe anti Islam?

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel bantahannya yang ditulis empat tahun lalu. Dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Di Video Ini Mike Tyson Bukan Salat Berjamaah di Kafe Anti-Islam" ditemukan bahwa klaim dalam postingan yang beredar tidak benar.
    Video tersebut pertama kali ada di Twitter setelah diunggah Badou Jack, seorang juara WBA di kelas light heavyweight pada 23 Agustus 2020.
    Sejak diunggah di Twitter, video tersebut menjadi viral dengan mendapatkan 24,5 ribu retweet, 2,3 ribu komentar, dan 73,6 ribu like.
    Hasil penelusuran juga mengarahkan ke situs Esquieme dengan artikel berjudul: "Nope, the viral video of Mike Tyson praying in Saudi is a fake". Artikel itu dipublikasikan pada 25 Agustus 2020.
    Disebutkan kalau Tyson tidak salat di kafe anti orang Islam atau berada di Arab Saudi. Mike Tyson disebutkan salat di resort miliknya, Tyson Ranch.
    Hal ini bisa dapat diketahui dengan mudah karena ada logo: "TR" di belakang Tyson yang sedang salat. TR berarti Tyson Ranch yang berada di Big Bear California, Amerika Serikat.
    "Video itu diambil dalam persiapan untuk pertarungan Badous, 28 November, kami menghabiskan akhir pekan di Big Bear, California untuk mendapatkan latihan ringan dan istirahat sebentar dari Las Vegas," kata Amer Abdallah, manajer petinju Badou Jack dan Viddal Riley.
    "Ketika kami pertama kali tiba, saya bertanya kepada Tyson, di mana saya bisa melaksanakan salat. Dia berkata, saya akan salat bersama Anda," ujarnya menambahkan.

    KESIMPULAN


    Postingan video Mike Tyson melakukan salat berjamaah di sebuah kafe anti Islam adalah tidak benar.

    Rujukan

    https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4388012/cek-fakta-di- video-ini-mike-tyson-bukan-salat-berjamaah-di-kafe-anti-islam

    https://www.esquireme.com/news/47513-nope-the-viral-video-of- mike-tyson-praying-in-saudi-is-a-fake

    Publish date : 2024-08-19

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.