Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video yang Diklaim Gibran Temui Aksi Mahasiswa
    CekFakta

    Keliru, Video yang Diklaim Gibran Temui Aksi Mahasiswa

    Jane DoePublish date2024-08-24
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di Facebook [ Arsip ] yang diklaim memperlihatkan Wakil Presiden Terpilih RI, Gibran Rakabuming Raka, sedang menemui mahasiswa yang melakukan demonstrasi. Video yang diunggah pada Jumat, 23 Agustus 2024 itu, memperlihatkan Gibran mendatangi massa yang disertai suara teriakan sejumlah orang. Dia kemudian menandatangani sejumlah berkas dalam sebuah map. 

    Massa tersebut diklaim berasal dari Solo Raya. Kemudian mereka bernyanyi bersama-sama dengan lagu perjuangan Bagimu Negeri alias Padamu Negeri. “Gibran datangi ratusan massa demo mahasiswa! Endingnya bikin histeris.”  



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan Gibran temui mahasiswa demonstran pada Jumat, 23 Agustus 2024?

    HASIL CEK FAKTA



    Penelusuran Tempo menggunakan mesin pencari dan kata kunci menghasilkan sejumlah keterangan terkait video tersebut. Video bukan peristiwa yang terjadi pada Jumat, 23 Agustus 2024, melainkan pada hari Selasa, 6 Februari 2024.

    Berikut hasil penelusurannya:

    Narasi yang beredar menyatakan Gibran menemui mahasiswa demonstran di Solo alias Surakarta di tengah aksi “Peringatan Darurat” untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi, Jumat, 23 Agustus 2024.  

    Namun dilansir Antara, sesungguhnya video tersebut memperlihatkan anak sulung Presiden Joko Widodo itu saat menemui mahasiswa yang berdemonstrasi di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024.



    Saat itu Gibran menjabat Wali Kota Solo sekaligus Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto. Massa mahasiswa yang berdemonstrasi saat itu tengah menyerukan Gibran untuk memenuhi janji kampanyenya saat nantinya terpilih menjadi Wakil Presiden RI.

    Gibran saat ini tidak menjabat Wali Kota Solo, setelah mengajukan pengunduran diri pada pertengahan Juli 2024. Salah satu alasannya, ia ingin mempersiapkan prosesi pelantikan dirinya sebagai Wakil Presiden nanti.

    Dilansir Tempo, demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Solo Raya dan ribuan elemen masyarakat lainnya dilakukan dengan jalan mundur dari Bundaran Gladak, menuju Balai Kota Surakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.

    Aksi itu dikatakan mencerminkan kemunduran demokrasi dan tuntutan untuk memulangkan Presiden Joko Widodo ke Solo, daerah asalnya. Mereka juga ingin mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tidak ditemukan pemberitaan demonstrasi di Solo pada Jumat, 23 Agustus 2024.

    Kawal Putusan MK

    Dilansir Tempo, putusan MK yang dikawal para demonstran adalah Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang melonggarkan ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah untuk semua partai politik peserta Pemilu 2024, dan Nomor 70/PUU-XXII/2024 yang mempertegas syarat batas usia pencalonan kepala daerah saat pendaftaran.

    Putusan itu menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang peduli demokrasi, karena berarti lebih banyak partai yang bisa mendaftarkan calon kepala daerah. Selain itu, aturan dianggap dapat mencegah praktik nepotisme dalam Pilkada 2024.

    Namun, pada Rabu 21 Agustus 2024, alias sehari setelah putusan MK terbit, Badan Legislatif (Baleg) menyetujui untuk melanjutkan pembahasan RUU Pilkada pada Rapat Paripurna DPR RI, yang akan digelar Kamis, 22 Agustus 2024. Isi RUU dianggap bertentangan dengan putusan MK.

    Namun, agenda tersebut diketahui publik, salah satunya melalui pemberitaan sejumlah media, yang kemudian diprotes banyak pihak. Demonstrasi digelar hari Kamis, Jumat, dan direncanakan terus dilakukan pada hari-hari berikutnya.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan Gibran menemui mahasiswa yang berdemonstrasi pada Jumat, 23 Agustus 2024, adalah klaim keliru.

    Video sesungguhnya direkam pada Selasa, 6 Februari 2024, yang memperlihatkan demonstrasi mahasiswa menuntut Gibran memenuhi janji kampanye setelah menjadi Wakil Presiden RI nanti, bukan aksi Kawal Putusan MK pada Jumat, 23 Agustus 2024.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=364443883374911

    https://ghostarchive.org/archive/usD7M

    https://www.antaranews.com/berita/3950490/gibran-temui-ratusan-mahasiswa-aksi-di-depan-balai-kota-surakarta

    https://nasional.tempo.co/read/1907201/unjuk-rasa-tolak-revisi-ruu-pilkada-massa-di-solo-serukan-pulangkan-jokowi

    https://nasional.tempo.co/read/1907781/6-hal-tentang-aksi-masif-kawal-putusan-mk

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-08-24

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.