Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 10
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video yang Diklaim Banjir di IKN pada 17 Agustus 2024
    CekFakta

    Keliru, Video yang Diklaim Banjir di IKN pada 17 Agustus 2024

    Jane DoePublish date2024-08-30
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video yang diklaim memperlihatkan badai dan banjir sedalam 7 meter yang terjadi di Ibu Kota Nusantara (IKN), beredar di WhatsApp, YouTube ini dan ini, serta akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Video itu memperlihatkan tempat-tempat yang dilanda banjir dan angin kencang. Sebagian potongan video juga memperlihatkan rumah-rumah yang hanya terlihat atap karena terendam banjir. Banjir tersebut diklaim terjadi di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video yang beredar memperlihatkan badai dan banjir yang melanda IKN tanggal 17 Agustus 2024?

    HASIL CEK FAKTA



    Tempo menelusuri informasi dari potongan-potongan video dalam konten yang beredar menggunakan layanan reverse image search dari Google. Sebagian lokasi video berhasil ditemukan menggunakan layanan Google Street View. Berikut hasil penelusurannya:

    Video 1



    Video yang beredar pada detik ke-13 memperlihatkan atap bangunan yang rusak tersapu angin, dan dikatakan terjadi di IKN. Namun sesungguhnya video itu adalah kejadian di Kota Taquara, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, sebagaimana diunggah di akun TikTok Tetovanews.

    Keterangan itu juga dinyatakan Spaco FM dan Koran Repercussao Paranhana yang mengatakan badai musim panas yang kekuatannya merusak itu berlangsung tanggal 26 Januari 2023. Setelah bencana berlalu, pemerintah setempat memprioritaskan pembersihan jalan dan pengiriman bantuan tenda.

    Video 2



    Video yang beredar pada menit ke-1:32 memperlihatkan banjir di salah satu SD Negeri 016 di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Namun sesungguhnya jarak Kota Samarinda dengan IKN sekitar 143 kilometer.

    Video 3



    Video yang beredar pada menit ke-02:15 memperlihatkan orang-orang di luar rumah yang terendam banjir dan dikatakan berlangsung di IKN. Namun, sesungguhnya peristiwa itu terjadi di Kota Valenzuela, Metro Manila, Filipina, sebagaimana dilaporkan Strong Radio.

    Video itu memperlihatkan kebakaran yang terjadi di tengah kondisi banjir di kota tersebut, di mana tampak asap mengepul. Video direkam oleh seorang netizen bernama Christian Renz Garcia dan diunggah 24 Juli 2024.

    Video 4



    Video yang beredar pada menit ke-03:49 juga memperlihatkan pertokoan yang dilanda banjir. Salah satu toko memiliki plang nama bertuliskan Y2A Pharmacy. Berdasarkan informasi yang tersedia di Google Street View, lokasi tersebut juga berada di Metro Manila, Filipina.

    Peringatan HUT RI di IKN

    Dilansir Tribun News, jelang upacara peringatan HUT RI ke-79 kawasan Istana Garuda di IKN diguyur hujan lebat hingga para tamu berteduh. Namun tidak dikatakan tempat itu dilanda badai dan banjir.

    Berita Kumparan.com juga menjelaskan bahwa hujan di kawasan Istana Garuda, IKN terjadi menjelang upacara penurunan bendera. Hujan berlangsung sekitar lima menit. Setelah hujan reda, lapangan upacara dibersihkan dan upacara penurunan bendera dilaksanakan.

    Selain itu, dilansir Kompas.com, banjir sempat melanda tiga desa di dekat kawasan Istana Garuda, IKN, sejak tanggal 24 Juni 2024, yakni Karang Jinawi, Suka Raja, dan Bukit Raya. Dikatakan banjir berasal dari luapan sungai dan drainase.

    Berdasarkan data yang didapatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 1.216 jiwa terdampak banjir tersebut dan 316 unit rumah terendam air dengan ketinggian hingga 150 sentimeter. Banjir mulai surut tanggal 26 Juni 2024.

    Kampung Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, juga dilanda banjir di waktu yang sama, sebagaimana diberitakan Tempo. Diduga banjir itu karena pembangunan sistem pengairan untuk kebutuhan IKN yang meninggikan dasar sungai.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan badai dan banjir sedalam 7 meter yang melanda IKN saat peringatan HUT RI ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024 adalah klaim keliru.

    Sebagian video diketahui merupakan rekaman kejadian bencana di luar negeri. Desa-desa di sekitar IKN memang dilanda banjir, namun terjadi sekitar dua bulan sebelum HUT RI dan tinggi maksimumnya 150 sentimeter.

    Rujukan

    https://www.youtube.com/watch?v=Bgo1V7dfkGk

    https://www.youtube.com/watch?v=t8Gn4lLMaNc

    https://www.facebook.com/watch/?v=445228715146115

    https://www.facebook.com/reel/8157030117723586

    https://www.facebook.com/100075138887982/videos/477202785203936/

    https://www.facebook.com/groups/177940908926211/?multi_permalinks=8103076236412599&hoisted_section_header_type=recently_seen

    https://www.tiktok.com/@tetovanews/video/7193109634989804806

    https://spacofm.com.br/video-tempestade-severa-causa-destruicao-em-taquara/

    https://repercussaoparanhana.com/geral/veja-fotos-temporal-causa-alagamentos-destelhamentos-e-quedas-de-arvores-em-taquara-1234

    https://www.facebook.com/watch/?v=2037767873304568

    https://www.facebook.com/xtianrenzgarcia/videos/1665218194308846

    https://www.google.com/maps/place/E.J+%26+Mika+Meatshop/@14.6535749,121.1021252,3a,75y,74.95h,88.73t/data=!3m7!1e1!3m5!1sczUlfYwW9IuFPsMB7U2anA!2e0!6s

    https://https:%2F%2Fstreetviewpixels-pa.googleapis.com%2Fv1%2Fthumbnail%3Fcb_client%3Dmaps_sv.tactile%26w%3D900%26h%3D600%26pitch%3D1.2698684603000743%26panoid%3DczUlfYwW9IuFPsMB7U2anA%26yaw%3D74.94606436704245!7i16384!8i8192!4m9!1m2!2m1!1sy2a+pharmacy!3m5!1s0x3397b9c00b3906bb:0xeca4a78f1679cdd1!8m2!3d14.6537224!4d121.1020384!16s%2Fg%2F11ffgvsvt1?coh=205410&entry=ttu&g_ep=EgoyMDI0MDgyNi4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D

    https://www.youtube.com/watch?v=X74XtlAp8jE

    https://www.idntimes.com/news/indonesia/muhammad-ilman-nafian-2/sempat-hujan-penurunan-bendera-hut-ke-79-ri-di-ikn-sukses

    https://nasional.kompas.com/read/2024/06/26/14005431/banjir-rendam-3-desa-dekat-ikn-di-penajam-paser-utara

    https://bisnis.tempo.co/read/1883440/banjir-di-kawasan-sepaku-ikn-sekitar-80-rumah-terdampak

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-08-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.