Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video yang Diklaim Memperlihatkan Kebakaran Gedung-gedung dan Kota di Israel
    CekFakta

    Keliru, Video yang Diklaim Memperlihatkan Kebakaran Gedung-gedung dan Kota di Israel

    Jane DoePublish date2024-09-03
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di WhatsApp, Facebook, Instagram dan TikTok [ arsip ] yang diklaim kebakaran gedung-gedung di Israel karena serangan besar-besaran.

    Video itu memperlihatkan sebuah kota dengan gedung-gedung yang terlihat seperti terbakar, dimana titik merah muncul di berbagai tempat.  



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video itu memperlihatkan kondisi kota di Israel yang terbakar?

    HASIL CEK FAKTA



    Tempo memverifikasi video itu menggunakan layananreverse image searchdari Google. Hasil verifikasi menunjukkan sejumlah video tersebut bukanlah kondisi Israel yang terbakar usai diserang.  

    Dalam artikel ini, Tempo memverifikasi tiga video berbeda yang dikompilasi pada konten-konten tersebut:

    Video 1



    Video yang beredar pada detik ke-6 memperlihatkan sejumlah titik merah di sebuah kota pada malam hari. Sesungguhnya video itu terjadi saat warga Aljazair menyalakan kembang api dan flare serentak sebagaimana diberitakan AFP.

    Video itu bersumber dari akun TikTok ramiguerfi41 yang diunggah tanggal 27 September 2023. Meskipun saat ini videonya tidak bisa ditemukan di akun tersebut, AFP telah menyimpan jejak adanya video tersebut. Selain itu, menggunakan penelusuran geolokasi, ditemukan tempat perekaman video itu ialah di sekitar bundaran El Mokrani, Kota Aljir, ibukota Aljazair. Demikian juga penelusuran Boomlive.in dan Reuters.com.

    Boomlive.in yang merupakan pemeriksa fakta asal India, yang telah mengidentifikasi sejumlah gedung yang tampak dalam video tersebut dan mengkonfirmasi lokasinya tidak di Gaza, melainkan di Aljazair.

    Video 2



    Konten di Facebook juga memperlihatkan video pertokoan yang terbakar, yang diklaim terjadi di Israel. Namun, sesungguhnya video itu telah diolah dengan teknik mirror horizontal, dan ditambahkan keterangan palsu.

    Video aslinya diterbitkan saluran YouTube APA TV tanggal 7 Oktober 2023, yang menayangkan kebakaran sebuah pusat perbelanjaan di distrik Masalli, Azerbaijan. Dalam banner yang tampak di video itu, terdapat tulisan “XALCA” yang merupakan kata dalam bahasa Azerbaijan yang berarti karpet.

    Video 3



    Video yang beredar juga memperlihatkan dua gedung yang terbakar, di mana gedung yang sebelah kanan lebih tinggi. Video itu sama dengan foto berita yang ditayangkan media Al Jazeera.

    Tempo mengidentifikasi terdapat setidaknya tiga poin yang sama antara tampilan video yang beredar dan foto berita, yakni tiang dalam gedung di lingkaran biru, tembok pagar di lingkaran kuning dan jumlah lantai gedung. Gedung tinggi sama-sama memiliki 12 lantai dan yang pendek 6 lantai.

    Tentang Konflik di Gaza

    Dilansir CNNIndonesia.com, tak hanya Hamas di Palestina dan Hizbullah dari Lebanon, Israel kini juga terlibat adu serang dengan kelompok Houthi asal Yaman. Setelah menyerang dan mendapat balasan, Houthi menyatakan kembali berencana serangannya ke arah Israel.

    "Kejutan besar sedang berlangsung yang tak diduga oleh musuh," kata Sekretaris Jenderal Abdul Malik Al Houthi pada Kamis, 29 Agustus 2024.

    Sementara Tempo melaporkan bahwa Israel kembali menyerang warga sipil Palestina pada tanggal 31 Agustus 2024, yang menewaskan 48 orang. Padahal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) hendak melaksanakan vaksinasi polio secara massal.

    Sejak Oktober 2023, korban tewas atas serangan Israel mencapai 40.691 orang dan korban luka 94.060 orang. Beberapa seruan dari Israel juga berisi dorongan memindahkan atau bahkan membantai seluruh warga Palestina di Gaza, yang juga diberitakan CNNIndonesia.com.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kondisi kota di Israel yang mengalami kebakaran di berbagai lokasi bak lautan api, adalah klaim keliru.

    Sesungguhnya video itu memperlihatkan warga Aljazair yang menyalakan kembang api dan dan flare atau suar pada tahun 2020. Video direkam dari gedung di sekitar bundaran El Mokrani, Kota Aljir, ibukota Aljazair.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/867938851432164?locale=id_ID

    https://www.instagram.com/reel/Cy8yFaKJ-FA/

    https://www.tiktok.com/@maddong6/video/7357665373010873606

    https://web.archive.org/web/20240903075232/

    https://www.tiktok.com/@maddong6/video/7357665373010873606

    https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.33XZ6NK

    https://www.boomlive.in/fact-check/politics/fake-news-old-video-fireworks-celebration-algerian-football-fans-israel-palastine-iron-dome-factcheck-23282

    https://www.reuters.com/fact-check/israel-hamas-war-video-red-flares-fireworks-shows-algeria-not-gaza-2023-10-11/

    https://www.youtube.com/watch?v=lNkRZiXdGhk&t=6s

    https://www.aljazeera.com/news/2024/2/23/four-killed-as-fire-engulfs-residential-buildings-in-spains-valencia

    https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240830150711-120-1139425/houthi-yaman-siapkan-kejutan-buat-israel-apa-saja-stok-senjatanya

    https://dunia.tempo.co/read/1910934/48-warga-gaza-tewas-dalam-serangan-israel-dan-di-tengah-kampanye-bebas-polio

    https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240430190828-120-1092439/menteri-israel-ngoceh-minta-bunuh-semua-tahanan-dari-palestina mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-09-03

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.