Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video Nafa Urbach Akan Bagi-Bagi Uang Rp15 Juta Setelah Mengikuti Akun Tiktoknya
    CekFakta

    Keliru, Video Nafa Urbach Akan Bagi-Bagi Uang Rp15 Juta Setelah Mengikuti Akun Tiktoknya

    Jane DoePublish date2024-09-19
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Video dengan durasi 23 detik yang memperlihatkan artis Nafa Urbach akan membagikan uang Rp15 juta beredar di Facebook [ arsip ]. 

    Dalam video itu, Nafa Urbach mengatakan akan memilih dua orang dan mentransfer langsung uang tunai sebesar Rp15 juta secara tunai bila diketahui sudah mengikuti dan membagikan dua akun media sosial TikTok miliknya.



    Hingga artikel ini ditulis video tersebut sudah mendapatkan respon 32 ribu kali disukai dan telah dikomentari seribu kali. Lantas, benarkah video Nafa Urbach akan membagikan uang Rp15 juta setelah mengikuti dan membagikan dua akun media sosial yang dibagikan dalam postingan?

    HASIL CEK FAKTA



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video Nafa Urbach tersebut telah diubah dari aslinya. Pada video asli, Nafa Urbach tidak menyatakan akan memberikan uang tunai.

    Tempo memeriksa akun Nafa Urbach di Instagram, namun tidak ditemukan video dia akan bagi-bagi uang tunai sebesar Rp15 juta untuk dua orang. Postingan di akun resmi sosial media milik Nafa Urbach hanya berisikan aktivitas kesehariannya dan kegiatan politik di Partai Nasdem. 

    Tempo lalu memeriksa sumber video yang dibagikan dengan memfragmentasi menjadi gambar dengan menggunakantools InVID, lalu gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan menggunakantools Yandex Image dan Google Image. 

    Hasilnya, foto Nafa Urbach tersebut merupakan foto Nafa saat berpose usai wawancara film "Kembang Kantil" di kantor redaksi Kompas.com di Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa, 10 April 2018. Foto itu merupakan bidikan fotografer Kompas.com, Andreas Lukas Altobel. 



    Tempo kemudian memeriksa suara yang digunakan dalam video tersebut dengan menggunakan tools AI Voice Detector. Mulanya, Tempo mengunduh video itu dan mengubahnya ke ke format audio (mp3) dengan menggunakantools Cloud Convert. Video yang telah diubah ke format suara lalu diperiksa dengan menggunakantools Hive Moderation. 



    Hasilnya, suara dalam video tersebut merupakan hasil rekayasa digital dengan menggunakan kecerdasan buatanArtificial Intelligencedengan tingkat probabilitas mencapai 99,9 persen.

    KESIMPULAN



    Hasil pemeriksaan Tempo, video dengan narasi Nafa Urbach akan membagikan uang Rp15 juta setelah mengikuti dan membagikan akun media sosial adalahKeliru. 

    Video tersebut merupakan rekayasa digital menggunakan kecerdasan buatan Artificial Intelligence dengan tingkat probabilitas mencapai 99,9 persen.

    Selain itu, gambar Nafa Urbach pada video tersebut merupakan foto Nafa saat berpose usai wawancara film "Kembang Kantil" di kantor redaksi kompas.com di Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa, 10 April 2018. Foto itu merupakan bidikan fotografer Kompas.com, Andreas Lukas Altobel. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/568151838883423

    https://web.archive.org/web/20240919024430/

    https://www.facebook.com/reel/568151838883423

    https://www.instagram.com/nafaurbach/

    https://foto.kompas.com/photo/read/2018/04/10/1523349454a0c/Kembang-Kantil-Film-Horor-Pertama-Nafa-Urbach#&gid=1&pid=6 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-09-19

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.