Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 20
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Donald Trump Ditempeleng saat Berpidato
    CekFakta

    Cek Fakta: Donald Trump Ditempeleng saat Berpidato

    Jane DoePublish date2024-09-23
    Suara.com
    Share
    Facebook

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut Donald Trump mendapat tempeleng dari seseorang saat sedang berpidato.

    Narasi tersebut muncul dalam video di X/Twitter berisi potongan pidato Donald Trump, tetapi di tengah pidatonya tiba-tiba ada seorang pria yang berlari sambil menampar kepala belakang Donald Trump dan membuatnya terlihat marah.

    Berikut narasi yang disampaikan:

    "Terlalu banyak Janji² Kosong Donald Trump dapat tempeleng gratis"

    Lantas benarkah demikian?

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, seperti dilihat di laman AFP, video tersebut berasal dari konten Youtube yang berjudul “Watch: Secret Service run to Trump as protester rushes stage”, video ini menampilkan pidato kampanye Donald Trump di tahun 2016 lalu.

    Memang benar ketika pidato tersebut berlangsung ada seorang pengunjuk rasa yang hendak berlari menuju Trump, namun faktanya pengunjuk rasa tersebut tidak berhasil naik ke atas podium dan menampar Donald Trump seperti yang ada dalam video di X/Twitter tersebut.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa momen seorang pria yang menampar Donald Trump tersebut merupakan hasil editan. Pada video aslinya, dapat dilihat jika Trump tidak menerima serangan fisik dari seorang pengunjuk rasa sedikitpun. Oleh sebab itu, narasi yang disampaikan tidak benar dan termasuk konten yang menyesatkan.

    Publish date : 2024-09-23

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.