Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 24
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Klarifikasi Video Sapi Mati Ditembak Kepalanya di RPH Pegirian
    CekFakta

    Cek Fakta: Klarifikasi Video Sapi Mati Ditembak Kepalanya di RPH Pegirian

    Jane DoePublish date2024-09-28
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video di Rumah Pemotongan Sapi (RPH) Pegirian yang diklaim mematikan sapi dengan ditembak kepalanya. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 September 2024.
    Dalam postingannya terdapat video seseorang menembakkan alat ke kepala sapi hingga tersungkur. Video itu disertai narasi "RPH Pegirian".
    Akun itu menambahkan narasi:
    "*RPH PEGIRIAN SURABAYA. BAGAIMANA DGN RPH DI TEMPAT2 YG LAINNYA...?!!**WAJIB DIVIRALKAN...!!**Kalo kita sdh tau tp tdk kasih tau ke smua sdr2 muslim kita, maka kita juga BERDOSA..!*"
    Lalu benarkah postingan video di Rumah Pemotongan Sapi (RPH) Pegirian yang diklaim mematikan sapi dengan ditembak kepalanya?

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan penjelasan dari RPH Surya, Pegirian, Surabaya. Penjelasan BUMD Kota Surabaya itu diunggah dalam akun Instagram @rph.surya pada 26 September 2024.
    Dalam penjelasannya, Direktur Utama PD. RPH Kota Surabaya, Fajar A. Isnugroho menjelaskan bahwa sapi dalam video tersebut bukan ditembak melainkan dipingsankan.
    "Saya mengatakan bahwa video itu tidak sepenuhnya benar karena tidak lengkap. Yang muncul di video itu adalah gambar ketika seseorang seolah-olah menembak kepala sapi kemudian jatuh dan terkesan sapi itu mati ditembak," ujar Fajar.
    "Ada ketidaklengkapan video itu karena sebenarnya proses penyembelihan tidak dilakukan. Sapi itu distunning, setelah roboh itu dilakukan penyembelihan secara syar'i oleh juru sembelih halal RPH," katanya menambahkan.

    KESIMPULAN


    Postingan video di Rumah Pemotongan Sapi (RPH) Pegirian yang diklaim mematikan sapi dengan ditembak kepalanya adalah tidak benar.

    Rujukan

    https://www.instagram.com/p/DAV4ARrykM1/

    Publish date : 2024-09-28

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.