Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 10
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Belum Ada Bukti, Klaim bahwa Nanas Jadi Obat Jantung Koroner dan Kardiovaskuler
    CekFakta

    Belum Ada Bukti, Klaim bahwa Nanas Jadi Obat Jantung Koroner dan Kardiovaskuler

    Jane DoePublish date2024-10-08
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di WhatsApp dan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, yang berisi klaim bahwa buah nanas bisa menjadi obat untuk menyembuhkan sakit jantung koroner dan kardiovaskuler.

    Video itu memperlihatkan seorang pria yang mengenakan baju hazmat yang mengatakan bahwa nanas sebagai buah ajaib yang bisa menyembuhkan jantung koroner karena mengandung bromelain yang bisa menghancurkan tumpukan lemak darah atau kolesterol penyebab jantung koroner. Manfaat itu bisa didapatkan dengan memotong-motong nanas dan bonggolnya, kemudian merendamnya dalam satu liter air hingga menjadiinfused water. Air itu kemudian diminum sampai habis keesokan harinya.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah infused water dari nanas dan bonggolnya bisa dijadikan obat sakit jantung koroner?

    HASIL CEK FAKTA



    Peneliti bioteknologi di Poznan University of Medical Science, Polandia, Anastasia Hermosaningtyas, mengatakan belum ada penelitian yang membuktikan bahwa nanas bisa menjadi obat penyakit jantung koroner atau kardiovaskuler.

    “Betul bahwa nanas mengandung bromelain (bromelin). Namun tidak ada uji ilmiah yang telah dilakukan dari ekstrak nanas maupun senyawa bromelain murni sebagai tindakan preventif kardiovaskuler,” kata Anastasia pada Tempo melalui email, Selasa, 2 Oktober 2024.

    Dia menjelaskan penelitian yang mendekati klausul dampak konsumsi bromelin untuk kardiovaskuler sebagaimana dalam narasi yang beredar adalah uji biokimia dari ekstrak hydroethanolic (campuran air dan alkohol) berbahan nanas, terhadap tikus wistar alias tikus percobaan. Laporan penelitian itu terbit di Journal of Acute Disease, tahun 2014.

    Penerapannya pun tidak sesederhana merendam nanas di dalam air. Misalnya konsentrasi ekstrak nanas yang dimasukkan ke dalam subjek penelitian itu per hari ialah 200 mg/kg berat tubuh dan 400 mg/kg berat tubuh. Jumlah itu jauh lebih besar dari yang terkandung dalam infused water nanas.

    Dokter Irvan Rahmat Amanu dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, dalam artikelnya yang tayang di laman Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ), juga menyampaikan pendapat serupa.

    Dia menjelaskan kadar kolesterol tinggi dapat berdampak negatif pada jantung. Sementara asupan harian nanas pada tikus dalam percobaan, dikatakan bisa mengatasi masalah berat badan, anti-dislipidemia dan mengurangi cedera hati karena hiperkolesterolemia atau masalah metabolisme yang disebabkan tinggi kolesterol.

    “Ditemukan juga bahwa konsumsi nanas mengurangi peradangan lipid otot jantung yang disebabkan hiperkolesterolemia. Dalam penelitian Porrnthanate et al, disimpulkan bahwa nanas adalah kandidat potensial untuk melindungi jantung dari hiperkolesterolemia,” kata dr. Irvan. 

    Tidak Sesederhana Merendam Nanas

    Artikel dari Kieraclinic.com menjelaskan bromelin yang terkandung dalam jantung dan jus nanas adalah enzim yang memang memberi dampak positif antiinflamasi dan antitrombotik yang artinya dapat membantu mengurangi inflamasi dan risiko pembentukan gumpalan darah. 

    Kedua manfaat itu tampak bisa melawan faktor yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Namun, penelitian-penelitian yang ada belum bisa menjawab manfaat bromelin untuk memecah plak atau tumpukan lemak dalam pembuluh darah.

    “Tapi kalau kita lihat lagi penelitian yang dijadikan rujukan dalam ulasan ini, semuanya masih merupakan penelitian pre-klinis pada hewan, bukan manusia. Sehingga kesimpulan bahwa bromelain mampu memecah plak sebenarnya belum ada buktinya, dan aplikasinya secara klinis juga belum ada,” bunyi potongan artikel tersebut.

    Selain itu, kandungan bromelin dalam buah tidak sebesar yang dimiliki obat hasil ekstraksi. Bila ingin mengkonsumsi bromelin dalam jumlah yang sama, akan dibutuhkan memakan nanas dalam jumlah besar dalam beberapa hari selama masa terapi.

    “Dosis umum (ekstrak bromelin dalam obat) berkisar antara 80 hingga 400 miligram per hari diberikan sehari tiga kali. Sementara itu, konsentrasi bromelain dalam satu buah nanas mungkin jauh lebih rendah,” potongan kesimpulan analisa tersebut.

    Selain itu nanas juga mengandung rasa asam, yang bisa membahayakan sistem pencernaan bila dikonsumsi dalam jumlah besar secara terus-menerus. Maka, meskipun nanas kaya akan nutrisi yang menyehatkan, disarankan tidak dikonsumsi terlalu banyak.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang menyatakan infused water dari nanas bisa dijadikan obat jantung koroner atau kardiovaskuler adalah narasi yangbelum ada bukti ilmiah.

    Secara ilmiah, bromelin dalam nanas saat ini berstatus sebagai kandidat obat sakit kardiovaskuler yang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk dipastikan dampak mengkonsumsinya pada manusia. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=1544461156159258

    https://www.facebook.com/100087485400347/videos/484908121021269/

    https://www.facebook.com/watch/?v=2828289380669950

    https://www.facebook.com/jamilreza.new/videos/551931157498914/

    https://www.facebook.com/watch/?v=1208501113680793

    https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2221618914600512?via%3Dihub

    https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1277/nanas-dan-manfaatnya-sebagai-pelindung-jantung-dari-hiperkolesterolemia

    https://www.kieraclinic.com/artikel-kesehatan/makan-banyak-nanas-bromelain-apa-bagus-untuk-jantung#/

    Publish date : 2024-10-08

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.