Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Rosianna Silalahi Menyiarkan Tentang Minuman Jahe Sebagai Penurun Tekanan Darah
    CekFakta

    Keliru, Rosianna Silalahi Menyiarkan Tentang Minuman Jahe Sebagai Penurun Tekanan Darah

    Jane DoePublish date2024-10-24
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah akun di Facebook [ arsip ] mengunggah video program Rosi berlogo Kompas TV yang menyiarkan Rosianna Silalahi tengah mempromosikan minuman jahe sebagai penurun tekanan darah, serta memuat video Zaidul Akbar yang memberikan testimoni.

    Dalam video itu, Rosi mengatakan bahwa tekanan darah tinggi di Indonesia telah berakhir selamanya berkat penemuan minuman oleh dokter kardiolog Zaidul Akbar. Minuman itu dapat menormalkan tekanan darah hingga 120-80 hanya dalam 27 jam penggunaan. Sementara itu, Zaidul Akbar mengatakan bahwa ia telah melakukan lebih dari 770 eksperimen ilmiah untuk menemukan minuman yang terbuat dari akar jahe.  



    Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah pada 27 September 2024 tersebut disukai 8,4 ribu dan disaksikan 1,9 juta kali. Benarkah Rosianna Silalahi menyiarkan minuman jahe dapat menurunkan tekanan darah?

    HASIL CEK FAKTA



    Verifikasi Tempo menunjukkan potongan video Kompas TV yang menyiarkan minuman jahe sebagai obat penurun tekanan darah tersebut merupakan hasil suntingan. Audio itu diubah dari aslinya dengan menggunakangenerated-AI audio.

    Tempo menelusuri video aslinya di kanal Youtube Kompas TV menggunakan kata kunci. Video identik pernah diunggah oleh akun YouTube Kompas TV pada 1 Juni 2024 dengan judul "Sutradara & Produser Ungkap Kronologi Intimidasi saat Pembuatan Film Vina | ROSI”.

    Video tersebut berisi obrolan antara Rosianna Silalahi dengan sutradara pembuat film Vina, Anggy Umbara. Mereka membahas bagaimana sebelum 7 hari, Anggy Umbara dan Produser Dheeraj Kalwani menerima intimidasi. Anggy menyebut sempat didatangi aparat saat pembuatan berlangsung. Mereka  mengaku dari kepolisian, namun tidak menyebut dari mana dan tidak mengenakan seragam. Oknum itu meminta agar film dihentikan.



    Dalam video tersebut, Rosi tidak pernah menyampaikan apapun tentang minuman jahe sebagai penurun tekanan darah. 

    Sosok Zaidul Akbar juga tidak ada dalam video. Video Zaidul Akbar sebelumnya pernah diunggah di kanal Youtube dr. Zaidul Akbar pada 18 Juni 2024 dengan judul "Cinta Membuat Produktif - dr. Zaidul Akbar Official". Ceramah Zaidul sama sekali tidak menyatakan tentang penemuan minuman jahe yang menormalkan tekanan darah tinggi.

    Tempo juga memverifikasi video dengan video detector, DeepFake-O-Meter. Hasil analisisnya menunjukkan bahwa 96,3 persen kemungkinan audio dalam video Kompas TV tentang minuman jahe sebagai penurun tekanan darah telah diubah dengan generator AI.

    KESIMPULAN



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video klaim Rosianna Silalahi menyiarkan tentang minuman jahe sebagai obat penurun tekanan darah adalahkeliru.

    Video tersebut adalahdeepfake yang diubah menggunakan generated-AI audio.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/61566362466252/videos/502200222690139/

    https://ghostarchive.org/archive/YKrFc

    https://www.youtube.com/watch?v=H7MFmH_U_xc

    https://www.youtube.com/watch?v=xOhKI4PP6aQ mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-10-24

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.