Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 20
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
    CekFakta

    Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris

    Jane DoePublish date2024-10-30
    Suara.com
    Share
    Facebook

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan video yang memperlihatkan hasil tangkapan layar dengan narasi Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengeluarkan larangan bagi warganya untuk datang ke Indonesia karena dianggap banyak teroris.

    Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan Tiktok tersebut:

    “Raja Thailand: Melarang Keras Warganya Untuk Berlibur Ke Indonesia, Karena Indonesia Markas Teorirs”

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan oleh Antara, tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut dari laman berita Wolipop. Ditemukan artikel dari penulis yang sama dan memiliki gambar serupa dengan judul “Kontroversi Raja Thailand Saat Corona, Tidur di Hotel Mewah dengan 20 Selir". Artikel itu dipublikasi pada tahun 2020 lalu.

    Dijelaskan dalam artikel tersebut bahwa Raja Thailand Maha Vajiralongkorn menuai kontroversi karena pada saat pandemi COVID-19 dengan melakukan isolasi diri di hotel mewah yang berada di kawasan pegunungan Alpen di Jerman bersama 20 selirnya.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penjelasan di atas, tidak ditemukan narasi yang menyebut Raja Thailand larang warganya ke Indonesia karena banyak teroris dalam unggahan tersebut. Dengan demikian unggahan itu termasuk konten yang menyesatkan.

    Publish date : 2024-10-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.