Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Mata Uang BRICS Resmi Menggantikan Dolar AS
    CekFakta

    Keliru, Mata Uang BRICS Resmi Menggantikan Dolar AS

    Jane DoePublish date2024-10-30
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sejumlah akun di Facebook ini [ arsip ] dan ini serta di TikTok mengunggah video kompilasi foto Presiden Rusia Vladimir Putin dan gambar mata uang BRICS yang diklaim telah resmi untuk menggantikan mata uang dolar AS sebagai pembayaran resmi internasional. 

    BRICS adalah organisasi antar pemerintah yang namanya berasal dari singkatan lima negara yakni Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Salah satu gambar menampilkan lembaran BRICS dengan logo Indonesia.



    Benarkah bahwa BRICS resmi mengeluarkan mata uang untuk menggantikan dolar AS sebagai transaksi ?

    HASIL CEK FAKTA



    Hasil verifikasi Tempo, uang kertas dalam kolase video tersebut merupakan uang simbolis dan digunakan sebagai suvenir dalam KTT BRICS yang berlangsung di Kazan, Rusia. Lembaran uang tersebut saat ini bukan alat pembayaran dan tidak bisa digunakan untuk transaksi menggantikan dolar Amerika Serikat.

    Dikutip dari situs media Rusia, RG.RU, sekretaris pers kepala negara, Dmitry Peskov, menyebut uang kertas itu sebagai “uang kuasi”, simbol kerja sama yang dilakukan negara-negara anggota BRICS dengan menampilkan bendera negara-negara anggotanya.

    Pada KTT BRICS di Kazan yang digelar 22-24 Oktober 2024, penyelenggara mencetak simbol uang BRICS 50. Logo bendera Indonesia, tidak ada dalam cetakan uang kertas BRICS 50, seperti yang terlihat pada gambar depan dan belakang cetakan lembaran uang tersebut berikut ini:



    Namun dalam situs media Rusia lainnya, Sputnik Globe, terdapat tiga jenis uang kertas BRICS yakni pecahan 50, 100, dan 200.  Logo Indonesia sendiri termuat pada lembaran uang BRICS 100 yang dicetak sebagai suvenir.



    Indonesia sendiri hadir dalam KTT BRICS tahun ini. Tempo melansir, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia perlu hadir dalam keanggotaan BRICS. Menurut dia, keanggotaan ini diperlukan agar Indonesia berada di semua tempat dan tidak condong pada blok tertentu.

    Ide awal untuk membuat uang kertas tersebut berasal dari Direktur Percetakan Kirzhach, Evgeniy Fedorov beberapa tahun yang lalu. 

    Dikutip dari kantor berita pemerintahan Rusia Tass.com bahwa bagian tengah uang kertas pecahan 100 memperlihatkan bendera nasional dari lima anggota kelompok tersebut - Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan - yang ditempatkan di dalam sebuah cincin. Setiap bendera disertai dengan nama negara, yang ditulis dalam salah satu bahasa resmi. Di atas bendera terdapat gambar bangunan bersejarah atau situs budaya yang terkait dengan masing-masing negara tertentu. Simbol Rusia adalah panorama Kremlin Moskow.

    Sisi belakang uang kertas tersebut memperlihatkan bendera negara Aljazair, Argentina, Bahrain, Belarus, Venezuela, Mesir, Zimbabwe, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Meksiko, dan Nigeria, serta bendera Afganistan, yang digunakan sebelum perebutan kekuasaan di negara tersebut oleh gerakan radikal Taliban (dilarang di Rusia), dan bendera Bangladesh sebelumnya, yang diubah pada tahun 1972. Setiap sudut sisi depan dan belakang menampilkan nama Bank Pembangunan Baru BRICS.

    Mata Uang BRICS Masih Sebatas Ide

    Mata uang BRICS masih sebatas ide. Belum ada pengumuman resmi yang dibuat mengenai peluncuran mata uang tersebut. Selama ini, kelima negara tersebut menggunakan mata uangnya masing-masing dalam melakukan transaksi perdagangan.

    Meskipun BRICS belum meluncurkan mata uang tersebut sebagai pengganti dolar Amerika Serikat saat ini, namun Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan agar anggota-anggota BRICS dapat membuat mata uang alternatif sebagai pembayaran internasional untuk mencegah dolar sebagai senjata politik. Hal tersebut ia katakan saat membuka KTT BRICS pada 24 Oktober 2024, sebagaimana dikutip dari CNBC. 

    Dolar Amerika Serikat (AS) menjadi mata uang cadangan devisa (cadev) yang paling banyak dipegang oleh bank sentral di dunia saat ini. International Monetary Fund (IMF) menunjukkan porsi dolar AS sebesar 58,4% sebagai cadev secara global. Dolar AS merupakan mata uang yang paling banyak digunakan untuk melakukan perdagangan internasional dan keuangan transaksi. Di luar negeri pasar valuta asing, tempat mata uang diperdagangkan, dolar AS juga terlibat dalam hampir 90% dari seluruh transaksi.  

    Dikutip dari CNN Indonesia, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov mengatkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, belum berencana untuk membuat mata uang khusus bagi negara-negara anggota BRICS. Sebab, pembuatan mata uang BRICS membutuhkan proses panjang yang tidak mudah. Saat ini, semua negara anggota BRICS masih menggunakan mata uang nasional mereka atau mata uang dolar Amerika Serikat untuk melakukan aktivitas ekonomi dengan negara anggota lainnya.

    Meski begitu, ia menegaskan bahwa pembentukkan mata uang BRICS sebetulnya masih memungkinkan jika semua negara bekerja sama untuk mewujudkan hal tersebut.

    KESIMPULAN



    Berdasarkan hasil pemeriksaan Tempo, klaim bahwa mata uang BRICS telah resmi menggantikan dolar Amerika Serikat sebagai pembayaran internasional adalahkeliru.

    Mata uang BRICS masih sebatas ide sebagai alternatif dari dolar Amerika Serikat. Pencetakan mata uang BRICS tersebut hanyalah sebagai souvenir pada KTT BRICS di Kazan, Rusia tahun ini.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/909737073910527

    https://ghostarchive.org/archive/znmV2

    https://www.facebook.com/reel/936337258400986

    https://www.tiktok.com/@uungsahuri2/video/7430232612804873478?q=mata%20uang%20BRICS&t=1730279054152

    http://rg.ru

    https://sputnikglobe.com/20241026/multipolarity-equality-and-noahs-ark-brics-banknotes-hidden-meaning-revealed-by-creator-1120685966.html

    https://bisnis.tempo.co/amp/1934343/ri-tertarik-gabung-brics-prabowo-kita-mau-berada-di-mana-mana

    https://tass-com.translate.goog/politics/1670783?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

    https://dunia.tempo.co/read/1933243/ini-penjelasan-mata-uang-brics-dan-tujuannya

    https://www.cnbcindonesia.com/research/20241026115440-128-583237/ambisi-mata-uang-negara-brics-lawan-dolar-as-mampu-atau-mimpi

    Publish date : 2024-10-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.