Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Benar, Tulisan Pempek Palembang di Tank Rusia
    CekFakta

    Benar, Tulisan Pempek Palembang di Tank Rusia

    Jane DoePublish date2024-10-31
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beberapa gambar beredar di WhatsApp, Instagram [ arsip ], dan Facebook akun ini, ini, dan ini, yang diklaim memperlihatkan tank milik militer Rusia bertuliskan pempek Palembang.

    Video yang beredar memperlihatkan sebuah tank di tengah semak belukar, bertuliskan “Pempek Kapal Perang Asli Palembang” di bodi kiri belakang, “Pempek Permata” di sisi kanan dan kiri meriam utama, dan “Pempek Cita Rasa Wong Kito” di bodi kanan belakang.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah tank Rusia tersebut bertuliskan pempek Palembang?

    HASIL CEK FAKTA



    Dilansir CNNIndonesia.co.id, Foto dan video itu berasal dari unggahan akun Twitter atau X @ZShakerCentral pada 18 Oktober untuk yang versi foto dan 20 Oktober dalam bentuk video.

    Garisha Putin sang pemilik akun tersebut telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya menulis ‘pempek’ di tank terbengkalai di Rusia atas pesanan seorang pria asal Indonesia.

    "Dipesan oleh pria dari Indonesia. Saya juga ada pesanan lain dari Indonesia (yang) seperti ini," kata Garisha Putin pada CNNIndonesia.com melalui pesan langsung ataudirect message(DM) Twitter, 20 Oktober 2024.

    Ia melayani pesanan semacam itu, dari berbagai negara, dengan imbalan uang 400 euro atau setara Rp6,7 juta sekali pesan. Video ia sertakan untuk membuktikan bahwa tulisan dan gambar yang dipasang di alat tempur yang dihasilkannya asli, meskipun dibuat berdasarkan pesanan.

    Unggahan akun Twitter @ZShakerCentral menjelaskan perkiraan harga pesanan tanda tangan di alat tempur yang bisa disediakannya. Misalnya tulisan di mortir atau senjata pelontar bom jarak dekat, harganya 20 euro atau sekitar Rp338 ribu dan di artileri atau senjata berat jarak jauh yang dihargai Rp 35 euro atau sekitar Rp500 ribu.

    Cara pemesanannya bisa melalui DM akun tersebut. Diunggah juga berbagai contoh pesanan yang sudah mereka selesaikan, berupa tulisan dan gambar di berbagai jenis alat tempur.

    Garisha Putin dalam akun Twitter miliknya, mengaku bahwa dia streamer atau penyiar daring asal Saint Petersburg, Rusia. Ia juga mengaku sebagai relawan kemanusiaan.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan tank di Rusia bertuliskan tentang pempek Palembang adalahbenar.

    Tulisan tersebut memang dibuat atas pesanan orang Indonesia pada penyedia jasa di Rusia.

    Rujukan

    https://www.instagram.com/reel/DBcot8MzcsO/?igsh=bzlzY3dnOXFvZGM0

    https://archive.is/yl23B

    https://www.facebook.com/photo?fbid=1897962887361005&set=a.109538482870130

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=8912339558779257&set=a.1753493441330607

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=7955559574545578&set=a.336597899775155

    https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241021180711-134-1158049/kenapa-ada-tulisan-pempek-palembang-di-tank-perang-rusia-ukraina

    https://x.com/ZShakerCentral/status/1847244473945706648

    https://x.com/ZShakerCentral/status/1839966146033815858 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-10-31

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.