Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 23
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini SPBU Terbakar karena Beli Bensin Pakai QR Code
    CekFakta

    Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini SPBU Terbakar karena Beli Bensin Pakai QR Code

    Jane DoePublish date2024-11-08
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terbakar karena membeli BBM pakai QR code beredar di media sosial. video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 Oktober 2024.
    Video berdurasi 54 detik itu menampilkan suasana sebuah SPBU terbakar. Api menghanguskan mesin dan atap SPBU, diikuti kepulan asap hitam.
    Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar sebuah SPBU terbakar karena ada konsumen yang membeli bensin dengan metode pembayaran QR code.
    "_HADIAH BELI BBM PAKAI QR._ _Dulu hidupin HP di SPBU dilarang, sekarang Wajib QR demi bisnis aplikasi sekelompok orang RAKUS tanpa AKAL SEHAT.__INI HANYA AKIBAT._," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 703 ditonton dan mendapat 10 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video itu SPBU terbakar karena membeli BBM pakai QR code? Berikut penelusurannya.
     

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebuah SPBU terbakar karena membeli BBM pakai QR code. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat video identik yang diunggah akun Instagram @makassarsociety. Akun tersebut menyebut bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi di SPBU Subulussalam, Aceh.
    "kebakaran terjadi di spbu sabussalam kebakaran terjadi diduga akibat konsleting pick up saat isi bbm," tulis akun Instagram @makassarsociety pada 12 Oktober 2024.
    Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "kebakaran spbu subulussalam" di kolom pencarian Google Searh. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai peristiwa kebakaran tersebut.
    Satu di antaranya artikel berjudul "Pertamina investigasi total terkait kebakaran SPBU di Subulussalam Aceh" yang dimuat kalbar.antaranews.com pada 11 Oktober 2024.
    Banda Aceh (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melakukan investigasi secara total dan menyeluruh penyebab kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)14237452, Simpang Kiri, Kota Subulussalam Provinsi Aceh.
    "Kami melakukan investigasi secara menyeluruh terkait penyebab dari insiden kebakaran SPBU di Subulussalam," kata Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dihubungi di Banda Aceh, Kamis.
    Pernyataan itu disampaikan terkait kebakaran di SPBU 14237452 yang terjadi pada Kamis (10/10) dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
    Ia menjelaskan peninjauan sementara, kebakaran tersebut terjadi saat kendaraan mobil pick up (Suzuki Carry) tengah melakukan pengisian BBM Pertalite.
    Saat kejadian tersebut petugas operator di SPBU tersebut langsung sigap berusaha memadamkan api dengan APAR SPBU, namun api terus membesar dan tidak lama berselang Unit pemadam kebakaran datang untuk melakukan pemadaman di SPBU.
    Ia mengatakan setelah insiden tersebut persediaan BBM di wilayah tersebut dalam kondisi aman dan akan direalokasikan BBM ke SPBU 14237414 yang memiliki jarak sekitar 3 km dari lokasi kejadian.
    "Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terutama petugas pemadam kebakaran yang telah membantu kami untuk memadamkan insiden kebakaran ini," katanya.
     

    KESIMPULAN


    Video yang diklaim sebuah SPBU terbakar karena membeli BBM pakai QR code ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa kebakaran di SPBU Subulussalam, Aceh pada 10 Oktober 2024. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting lisrik saat mobil pick up tengah melakukan pengisian BBM Pertalite.

    Rujukan

    https://www.instagram.com/makassarsociety/reel/DBBN7j2SIOb/

    https://kalbar.antaranews.com/berita/600666/pertamina-investigasi-total-terkait-kebakaran-spbu-di-subulussalam-aceh  

    Publish date : 2024-11-08

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.