Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 10
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video yang Diklaim Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali pada November 2024
    CekFakta

    Keliru, Video yang Diklaim Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali pada November 2024

    Jane DoePublish date2024-11-11
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di Threads [ arsip ] serta akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, yang diklaim memperlihatkan kapal penumpang yang tenggelam di Selat Bali, yakni jalur penyeberangan antara Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

    Video itu memperlihatkan sebuah kapal dua lantai berisi banyak penumpang yang tenggelam di perairan. Dikatakan peristiwa itu terjadi di Selat Bali, pada 6 November 2024, pukul 05.13 WIB. 



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan kapal penumpang yang tenggelam di Selat Bali?

    HASIL CEK FAKTA



    Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KBPP KSOP) Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani Negara, mengatakan narasi yang beredar itu salah.

    “Bukan, (video itu) kejadian di Kongo,” kata Putu pada Tempo melalui pesan, Senin, 11 November 2024.

    Demikian juga yang diungkapkan Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, bahwa narasi yang beredar tentang video tersebut hoaks. Dia mengatakan kondisi penyeberangan Ketapang-Gilimanuk saat ini aman.

    “Itu videohoax. Yang pasti untuk perairan Ketapang-Gilimanuk aman-aman saja,” kata Wahyu melalui pesan, Senin, 11 November 2024.

    Tim Humas PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Ketapang juga mengatakan di jalur penyeberangan Ketapang-Banyuwangi tidak ada kapal seperti yang ditampilkan dalam video yang beredar tersebut.

    Sebelumnya video yang sama juga beredar yang disertai narasi bahwa peristiwa kapal tenggelam tersebut terjadi di Kabupaten Gowa, Kalimantan Barat. Namun, penelusuran Tempo menyimpulkan narasi tersebut keliru.

    Video itu sesungguhnya memperlihatkan kejadian di Danau Kivu, Goma, Kongo, Afrika Selatan, pada 3 Oktober 2024. Kapal tersebut dilaporkan tenggelam saat membawa 278 penumpang, yang mengakibatkan setidaknya 78 orang meninggal dunia.



    Video tenggelamnya kapal tersebut, dari sudut pandang yang sama, juga dilaporkan oleh Associated Press. Video dalam berita itu dimiliki seseorang bernama Madame Rayane Omari Ramlathy, dan direkam di Danau Kivu, Goma, Kongo, Benua Afrika pada 3 Oktober 2024. 

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan peristiwa kapal tenggelam yang terjadi di Selat Bali atau jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, adalah klaim yangkeliru.

    Video itu sesungguhnya peristiwa yang terjadi di di Danau Kivu, Goma, Kongo, Afrika Selatan, pada 3 Oktober 2024.

    Rujukan

    https://www.threads.net/@mochammadsubairi2/post/DCBxFLPPai5

    https://ghostarchive.org/archive/NyvUv

    https://www.facebook.com/reel/857364969933124

    https://www.facebook.com/reel/584473450708345

    https://www.facebook.com/reel/866897642196335

    https://www.facebook.com/reel/27433822932932450

    https://www.facebook.com/reel/1179801199751147

    https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-video-yang-diklaim-memperlihatkan-kapal-tenggelam-di-gowa-1143421

    https://newsroom.ap.org/editorial-photos-videos/detail?itemid=a070eeb4fdb747e394fd068047b4dd71 /cdn-cgi/l/email-protection#294a4c424f48425d48695d4c445946074a4607404d

    Publish date : 2024-11-11

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.