Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Patung Doraemon di Dasar Laut yang Diklaim Berusia 400 Tahun
    CekFakta

    Keliru, Patung Doraemon di Dasar Laut yang Diklaim Berusia 400 Tahun

    Jane DoePublish date2024-11-14
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di Instagram [ arsip ] yang diklaim memperlihatkan patung karakter film kartun Doraemon, di dasar laut yang berusia 400 tahun. Konten itu memperlihatkan patung Doraemon yang telah berlumut di dasar perairan.

    Dikatakan sekelompok peneliti laut dalam dan arkeolog kelautan yang menjelajahi kedalaman Teluk Sagami yang belum dipetakan di Prefektur Kanagawa, Jepang, menemukan robot humanoid, pada April 2022. Temuan patung dalam air itu memicu rasa penasaran hubungan antara budaya pop modern dengan artefak sejarah.



    Benarkah patung Doraemon tersebut berusia 400 tahun?

    HASIL CEK FAKTA



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa patung Doraemon di bawah laut tersebut bukan artefak sebab Doraemon pertama kali diluncurkan dalam bentuk manga pada 1969 dan disiarkan di televisi pada 1979. Meski belum diketahui siapa yang menempatkan atau menjatuhkan benda tersebut di dasar laut, namun patung Doraemon sering didokumentasikan saat wisatawan menyelam di Perairan Enoura, Jepang yang biasa digunakan untukdiving.



    Video paling awal yang ditemukan Tempo di internet yang merekam adanya patung Doraemon di dasar laut adalah 12 Desember 2005. Video tersebut dipublikasikan di Apple Podcast direkam oleh satu penyelam. 

    Sebelumnya ada penyelam lain di X yang pernah memvideokan patung tersebut pada 2015 saat kondisi patung bersih. Sebuah artikel yang tayang tahun 2020 di blog Ameblo.jp ( arsip ) juga memperlihatkan foto patung Doraemon di dasar perairan Enoura.





    Foto patung Doraemon itu diambil dari unggahan di Twitter, dan sesungguhnya bukan artefak atau benda arkeologi. Twit-twit balasannya pun membahas kegiatan wisata selam yang tidak berkaitan dengan penggalian sejarah.

    Media asal Jepang, Sorenews24.com (dulu Rocketnews24.com/ arsip ) yang menulis artikel tentang twit itu juga tidak menyinggung adanya keterkaitan dengan temuan sejarah. Lokasi patung itu dikatakan di dasar laut ujung barat Teluk Sagami di Prefektur Kanagawa, Jepang.

    Sebelumnya juga muncul narasi yang mengatakan telah ditemukan patung mirip Doraemon yang berasal dari Dinasti Qin (221-206/207 SM) di Cina, sebagaimana yang juga dilaporkan Soranews24.com ( arsip ).

    Dikatakan bahwa seorang turis dalam negeri membeli patung yang secara visual tampak lawas itu, di sebuah toko barang antik. Penjualnya mengatakan bahwa patung tersebut berasal dari zaman Dinasti Qin.

    Sang pembeli pun memotretnya dan mengunggah ke media sosial. Dia ingin mendapat komentar dari warganet Cina lainnya. Sejak saat itu, kabar adanya patung Doraemon dari zaman kuno, beredar di internet.



    Namun, pemeriksa barang antik bernama Mingda dalam artikelnya yang terbit diwebsite berbahasa Cina Guokr.com ( arsip ) menjelaskan bahwa narasi patung tersebut dari zaman Dinasti Qin adalah keliru.

    Parameter yang dia gunakan ialah fungsi benda tersebut di masa lalu. Dikatakannya, setiap artefak kuno memiliki fungsi tertentu di masa lalu. Sementara patung Doraemon itu tidak memiliki fungsi dalam kehidupan manusia di zaman Dinasti Qin.

    Mingda juga membahas bahwa kucing dijadikan hewan peliharaan di Cina baru dimulai pada zaman Dinasti Han (206-220 SM). Maka narasi yang mengatakan patung robot kucing Doraemon berasal dari Dinasti Qin, era sebelum Dinasti Han, adalah keliru.

    Pembuatan Manga Doraemon

    Yokohama dalam Marshall (2018), Doraemon pertama kali disiarkan pada tahun 1979 yang diperkenalkan dalam bentuk manga pada tahun 1969. Pada 2019,  serial TV animasi Doraemon merayakan hari jadinya yang ke-40. Antara tahun 1979 dan 2005, lebih dari 1.700 episode berdurasi 15 menit dalam serial aslinya telah disiarkan. Edisi baru yang dimulai pada tahun 2005 dengan pengisi suara Doraemon yang baru melanjutkan langkah ini hingga saat ini. Pencipta Doraemon meninggal pada tahun 1996 namun waralaba ini masih berkembang, sepopuler sebelumnya.

    Setiap musim panas setidaknya satu film Doraemon berdurasi penuh, yang sekarang berjumlah lebih dari 50, dirilis ke bioskop. Film animasi tahun 2014, "Stand by Me Doraemon", menyatukan benang merah cerita utama dari 7 tahun pertama serial anime televisi aslinya ke dalam satu narasi yang berkesinambungan untuk kelompok anak-anak yang baru. Sukses besar secara komersial di Jepang, film ini menduduki peringkat nomor satu di tanggabox officeselama 5 minggu berturut-turut, film Jepang terlaris kedua di Jepang untuk tahun 2014.  

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan foto patung Doraemon di dasar laut merupakan artefak kuno berusia 400 tahun yang ditemukan arkeolog laut dan peneliti dalam laut, adalah klaim yangkeliru.

    Doraemon pertama kali diluncurkan dalam bentuk manga pada tahun 1969 dan disiarkan pertama pada tahun 1979. Sejak saat itu, serial Doraemon terus populer. 

    Rujukan

    https://www.instagram.com/reel/DCGmo63Sbf2/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading

    https://mvau.lt/media/a4d4cc5a-e0f2-4684-a243-ac4dbdb564b0

    https://podcasts.apple.com/us/podcast/doraemon-at-enoura/id81397658?i=1000007812980

    https://x.com/gyo3/status/1516314601691893762

    https://ameblo.jp/diveheart-omiya/entry-12629433535.html

    https://ghostarchive.org/archive/ZIiiI

    https://soranews24.com/2022/04/21/doraemon-found-buried-at-sea-as-scene-from-1993-anime-becomes-real-life%E3%80%90photos%E3%80%91/

    https://ghostarchive.org/archive/opzx1

    https://soranews24.com/2013/10/07/qing-dynasty-era-doraemon-statue-raises-serious-questions-about-possibility-of-time-travel/

    https://ghostarchive.org/archive/hhPTX

    https://www.guokr.com/article/458841/

    https://ghostarchive.org/archive/beU7E

    https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/18692729.2018.1522075 /cdn-cgi/l/email-protection#9efdfbf5f8fff5eaffdeeafbf3eef1b0fdf1b0f7fa

    Publish date : 2024-11-14

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.