Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 10
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Tahun 2024
    CekFakta

    Keliru, Video Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Tahun 2024

    Jane DoePublish date2024-12-05
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] dan YouTube yang diklaim banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, yang disebut terjadi pada November dan Desember 2024.

    Video itu memperlihatkan beberapa potongan video bencana alam, seperti banjir bandang yang menyeret banyak kayu besar, banjir yang merendam rumah-rumah dan jalanan kampung, serta tanah longsor.



    Namun, benarkah video itu terjadinya banjir di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada tahun 2024?

    HASIL CEK FAKTA



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut bukan peristiwa banjir bandang di Dampit, Kabupaten Malang, pada November atau Desember 2024. Video tersebut adalah banjir yang terjadi di Kabupaten Lumajang tahun 2022.

    Tempo menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan Yandex.  Berikut hasil penelusuran videonya:

    Video 1



    Cuplikan pertama yang ditampilkan dalam video yang beredar ialah banjir bandang yang menyeret lumpur dan kayu. Namun, sesungguhnya video itu tidak memperlihatkan banjir bandang di Kecamatan Dampit pada tahun 2024.

    Video itu telah beredar sejak tahun 2022, salah satunya di unggahan akun TikTok @imanies115. Unggahan itu menyatakan peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

    Dikutip dari situs media lokal, LumajangTV.com, banjir bandang memang pernah menimpa tiga desa di Kecamatan Tempursari, Lumajang pada 17 Oktober 2022. Banjir disebabkan salah satunya karena intensitas hujan yang tinggi  sehingga debit air di Sungai Glidik juga meningkat.

    Video 2



    Cuplikan berikutnya yang ditampilkan video yang beredar memperlihatkan jalan dan parit di sebuah perkampungan dalam kondisi banjir. Video tersebut juga telah beredar sejak tahun 2022 di saluran YouTube Bonsai Tuban, dan dikatakan menampilkan peristiwa banjir di Malang selatan.

    Dikutip dari Inews Jatim, intensitas hujan tinggi yang saat itu mengguyur Malang bagian selatan mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami banjir dan longsor. Di Kecamatan Sumbermanjing dan Tirtoyudo, sejumlah titik longsor mengakibatkan terputusnya aliran listrik. Selain arus listrik yang terputus, banjir setinggi 2 sampai 3 meter membuat sejumlah akses terputus

    Video 3



    Bagian selanjutnya dari video yang beredar memperlihatkan tanah longsor yang membawa pohon-pohon yang tumbuh di atasnya hanyut ke bawah. Video itu juga bukan kejadian baru-baru ini, melainkan peristiwa tahun 2022.

    Akun Twitter atau X Malang Posco Media menyatakan video itu memperlihatkan tanah longsor di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada hari Senin, 17 Oktober 2022. Sejumlah media juga telah memberitakan terkait narasi keliru tentang video banjir bandang tersebut. Yakni Tribunnews.com dan Inimalangraya.com, yang melaporkan tanggapan sejumlah pejabat di Kabupaten Malang tentang video tersebut.

    Kapolsek Dampit, Iptu Ahmad Taufik, dilaporkan menyatakan bahwa narasi yang mengatakan video itu memperlihatkan kejadian di Kecamatan Dampit baru-baru ini, adalah keliru. Seluruh atau sebagian video, menurutnya kejadian di kecamatan tersebut tahun 2022.

    “Kejadiannya dua tahun lalu, itu peristiwa banjir dan tanah longsor di Dusun Kampung Teh, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit,” ujar Taufik, Senin, 2 Desember 2024.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, juga menyatakan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar terjadi tahun 2024 adalah klaim yang salah.

    “Video yang tersebar itu hoaks, itu terjadi beberapa tahun lalu atau sekitar tahun 2022 lalu,” kata Ichwanul.

    Kondisi Kebencanaan Kabupaten Malang

    Meskipun video yang beredar terbukti bukan kejadian di Kecamatan Dampit baru-baru ini, namun sekitar seminggu terakhir warga Malang selatan tengah berjuang menghadapi bencana banjir, sebagaimana dilaporkan Radar Malang.

    Sejak tanggal 28 November 2024, laporan banjir di Kabupaten Malang selatan terus bertambah, hingga setidaknya ada 17 titik banjir di sana. Sebelas di antaranya dalam kategori banjir besar, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

    Ichwanul mengatakan titik-titik tersebut merupakan wilayah yang biasa mengalami banjir setiap tahun. Sebagian lokasi tersebut, secara topografi berada dalam cekungan tanah yang memudahkan air terkumpul dan menggenang.

    Kampung Raas, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing, mengalami banjir terparah dengan sekitar 111 rumah terendam air. Sore harinya banjir di kampung tersebut setinggi leher orang dewasa yang membuat sekitar 55 KK mengungsi.

    Selain itu, empat jembatan dilaporkan ambrol karena terjangan banjir bandang yang membawa material lumpur, pohon bambu dan berbagai jenis pohon lainnya. Update informasi berikutnya menyatakan jembatan yang rusak mencapai 12, dan dijanjikan segera diperbaiki.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada tahun 2024 adalah klaim yangkeliru.

    Sebagian video merupakan kejadian banjir dan tanah longsor di Kecamatan Dampit tahun 2022. Sementara yang lain memperlihatkan banjir bandang di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, pada tahun 2022.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/919934156433588

    https://mvau.lt/media/e0ae7a6c-2271-40df-a442-a830c447ed77

    https://www.youtube.com/watch?v=kovbsYsDKZc

    https://www.tiktok.com/@imanies115/video/7155369513733721370

    https://lumajangtv.com/berita/tiga-desa-di-kecamatan-tempursari-terendam-banjir/804/

    https://www.youtube.com/watch?v=po6hZLv0JAU

    https://jatim.inews.id/video/bpbd-kabupaten-malang-evakuasi-warga-korban-longsor-dan-banjir-di-malang-selatan

    https://x.com/malangposco/status/1581892909980594176

    https://mataraman.tribunnews.com/2024/12/02/video-banjir-dan-longsor-di-dampit-hoaks-bpbd-kabupaten-malang-minta-masyarakat-tetap-waspada

    https://inimalangraya.com/2024/12/02/viral-video-banjir-bandang-di-kecamatan-dampit-bpbd-kabupaten-malang-sebut-hoaks/

    https://radarmalang.jawapos.com/kabupaten-malang/815370897/bencana-gempur-malang-selatan-17-titik-terendam-banjir-empat-jembatan-ambrol

    Publish date : 2024-12-05

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.