Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 19
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Jokowi Jadi Ketum Golkar Menggantikan Bahlil
    CekFakta

    Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Jokowi Jadi Ketum Golkar Menggantikan Bahlil

    Jane DoePublish date2024-12-20
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 12 Desember 2024.
    Dalam foto tersebut, terlihat tengah memberikan keterangan pers di depan para wartawan. Ia terlihat mengenakan kemeja kuning lengan panjang. Di samping Jokowi tampak Bahlil Lahadalia dan Prabowo Subianto.
    Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Jokowi telah sah menjadi ketum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia.
    "RODA POLITIK JOKOWI
    SAH!! JOKOWI JADI KETUM GOLKAR MENGGANTIKAN BAHLIL
    ADA APA DGN JKW," demikian narasi dalam foto tersebut.
    "JOKOWI GOLKAR
    Roda Politik Jokowi berhenti di Partai Golkar.
    Apa ada maksud dan Tujuan kenapa Golkar yg dipilih Jokowi?" tulis salah satu akun TikTok.
    Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 3 juta kali ditonton dan mendapat 10 ribu lebih komentar dari warganet.
    Benarkah dalam foto tersebut Jokowi telah resmi menjadi ketum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat gambar identik yang dimuat sejumlah artikel. Satu di antaranya artikel berjudul "Jokowi tanggapi spekulasi kemungkinan jadi Dewan Pembina Golkar" yang dimuat antaranews.com pada 21 Agustus 2024.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    "Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) serta Ketua Umum Partai Golkar terpilih Bahlil Lahadalia (kedua kiri) menyampaikan keterangan pers seusai Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024)," demikian keterangan dalam foto tersebut.
    Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "jokowi ketua umum golkar" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
     

    KESIMPULAN


    Foto yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan peristiwa saat Jokowi hadir di Munas XI Partai Golkar, di JCC Senayan, Jakarta pada 21 Agustus 2024. Selain itu, hingga kini tidak ada informasi valid yang mendukung klaim bahwa Jokowi telah menjadi ketum Partai Golkar.

    Rujukan

    https://www.antaranews.com/berita/4277887/jokowi-tanggapi-spekulasi-kemungkinan-jadi-dewan-pembina-golkar  

    Publish date : 2024-12-20

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.