Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, August 22
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Tidak Benar Mendeteksi Keaslian Uang Rupiah dengan Cara Mengelupas
    CekFakta

    Cek Fakta: Tidak Benar Mendeteksi Keaslian Uang Rupiah dengan Cara Mengelupas

    Jane DoePublish date2024-12-26
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang mengelupas dapat mendeteksi uang palsu beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Desember 2024.
    Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi seorang wanita yang sedang menampilkan dua buah uang kertas pecahan Rp 100 ribu. Ia kemudian memberikan cara mendeteksi uang palsu dengan cara mengelupas uang tersebut.
    "Nah ini uang 100 ada yang asli ada yang palsu, kalau kita lihat dari kasat mata mirip. Yang asli kita terawang ada (gambarnya). Yang palsu, diterawang ada. Jadi sulit sekali membedakan mana yang asli, mana yang palsu. Kalau uang yang asli dikasih begini tidak akan terbagi kertasnya, tetap jadi satu. Kalau uang paslu, ini kertas, bukan uang asli. Nih, hati-hati kalau ada transaksi. Enggak bisa kita bedakan," demikian narasi dalam video tersebut.
    "Tips Bedakan Uang Asli dan Uang Palsu. Semoga Bermanfaat Guys," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan dan mendapat 5 komentar dari warganet.
    Benarkah mengelupas merupakan cara ampuh untuk mendeteksi uang palsu? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang mengelupas dapat mendeteksi uang palsu. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "mengelupas uang palsu" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli" yang dimuat situs Liputan6.com pada 24 Desember 2024.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa mengelupas atau membelah untuk mendeteksi uang palsu ternyata tidak tepat. Hal ini disampaikan Pelaksana Pengelola Uang Rupiah Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, Muslimin.
    Ia menjalaskan, warga bisa mengecek keaslian uang rupiah dengan cara 3D, yakni dilihat, diraba dan diterawang.
    "Sebenarnya membelah yang seperti yang viral di medsos itu adalah cara yang kurang tepat atau tidak benar untuk mengenali dari keaslian uang rupiah," jelasnya.
    Muslimin mengaku, baru-baru ini telah mengecek keaslian terhadap uang rupiah yang dibelah. Hasilnya, uang tersebut adalah asli.
    "Yang terkelupas kebanyakan, tadi pagi ada yang datang melapor ke kantor uang terkelupas. Setelah kita konfirmasi, ternyata benar itu memenuhi ciri ciri uang rupiah dan memang dinyatakan asli," tegasnya.
     

    KESIMPULAN


    Klaim tentang mengelupas dapat mendeteksi uang palsu ternyata tidak benar. Faktanya, menurut Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sulawesi Selatan, mengecek keaslian uang rupiah dengan cara 3D, yakni dilihat, diraba dan diterawang.
     

    Publish date : 2024-12-26

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.