Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video Ledakan Bom di Kota Tel Aviv yang Dikirim oleh Kelompok Houthi
    CekFakta

    Keliru, Video Ledakan Bom di Kota Tel Aviv yang Dikirim oleh Kelompok Houthi

    Jane DoePublish date2024-12-30
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di Twitter atau X [ arsip ] dan Instagram yang diklaim memperlihatkan ledakan bom di tengah Kota Tel Aviv, Israel, yang dikirim oleh kelompok militan asal Yaman, Houthi.

    Video itu memperlihatkan tiga klip ledakan bom di tengah kota. Berikut bunyi narasi yang disertakan:wooow... mirip pesta tahun baru  detik-detik ledakan rudal di Tel Aviv israel kiriman dari Yaman Houthi.



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan bom yang dikirim Kelompok Houthi, meledak di tengah Kota Tel Aviv?

    HASIL CEK FAKTA



    Tempo memverifikasi narasi tersebut menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan aplikasi pemindai konten AI. Ditemukan video asli dari konten yang beredar tersebut. Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Video



    Video yang beredar sesungguhnya berasal dari saluran YouTube singerjayprakashdeewana yang diunggah tanggal 26 Desember 2024. Unggahan aslinya tidak mengatakan video berkaitan dengan konflik di Gaza.

    Video aslinya ditempeli tulisan yang mirip aksara Devanagari asal India. Namun, dalam konten yang beredar 27 Desember 2024 itu, bagian yang bertuliskan aksara tersebut ditutupi atau diblur.

    Selain itu, pemindaian menggunakan aplikasi pendeteksi konten mengandung unsur kecerdasan buatan (AI) Truemedia.org, didapati bukti kuat bahwa video itu dibuat menggunakan AI.

    Dua langkah penelusuran itu membuktikan bahwa video yang beredar tidak memperlihatkan bom kiriman Kelompok Houthi yang meledak di Tel Aviv. Melainkan video yang dihasilkan dengan AI.



    Bom Houthi di Tel Aviv

    Sejumlah media memberitakan serangan Kelompok Houthi ke Kota Tel Aviv sekitar tanggal 21 Desember 2024, di antaranya Al Jazeera dan BBC. Dikatakan korban dari serangan itu belasan orang, dengan luka ringan terkena kaca yang pecah terdampak ledakan.

    Serangan itu dikatakan untuk membalas serangan militer Israel ke Kota Sanaa dan Hodeidah di Yaman, sekitar seminggu sebelumnya, yang menewaskan sembilan orang. Militer Israel mengatakan sirine berbunyi setelah satu proyektil diluncurkan di Yaman.

    Di sisi lain, Kelompok Houthi mengkonfirmasi bahwa serangan itu berasal dari mereka. Mereka mengatakan berupaya menyerang “target militer” di wilayah Jaffa dengan rudal balistik.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan bom kiriman Kelompok Houthi yang meledak di Kota Tel Aviv, Israel, adalah klaim yangkeliru. 

    Video itu dibuat menggunakan AI dan pertama kali diunggah pembuat konten asal India.

    Rujukan

    https://x.com/21_mozza/status/1872629092333531544

    https://perma.cc/3DDC-BAVJ

    https://www.instagram.com/crowdedside_/reel/DEFTwFfvKGo/

    https://www.youtube.com/watch?v=aj3lAhxO3no

    https://detect.truemedia.org/media/analysis?id=38D1kxZ-58yG196D6qWkIKehhF4.mp4&post=MHMvKAJKW/F9aDCEl7RVKg==

    https://www.aljazeera.com/news/2024/12/21/yemens-houthis-hit-israels-tel-aviv-with-projectile

    https://www.bbc.com/news/articles/c3we936v266o

    Publish date : 2024-12-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.