Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 10
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Sebagian Benar, Foto-foto Kondisi Cina saat Merebaknya HMPV pada 2025
    CekFakta

    Sebagian Benar, Foto-foto Kondisi Cina saat Merebaknya HMPV pada 2025

    Jane DoePublish date2025-01-13
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sejumlah foto beredar di Facebook [ arsip ], Instagram, dan Threads yang diklaim memperlihatkan kondisi Cina saat merebaknya wabah Human metapneumovirus (HMPV) pada Tahun Baru 2025.

    Foto-foto itu memperlihatkan tangkapan layar presenter berita, antrean orang dalam sebuah gedung, dan beberapa orang di ranjang pasien rumah sakit dan lainnya duduk di kursi memakai infus di sebuah ruangan. Konten tersebut memuat narasi:”Virus Tiongkok baru. Peningkatan infeksi HMPV Metapneumonia di antara manusia telah dilaporkan di Cina. Virus yang menimbulkan gejala mirip pilek, flu, atau COVID-19.”



    Namun, benarkah foto-foto itu memperlihatkan dampak merebaknya HMPV di Cina?

    HASIL CEK FAKTA



    Tempo menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan Yandex untuk mencari sumber gambar-gambar yang diklaim memperlihatkan kondisi Cina saat meningkatnya kasus HMPV tersebut. Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Gambar 

    Foto 1



    Gambar pertama memperlihatkan tangkapan layar berita dari saluran YouTube Seputar iNews RCTI yang diunggah tanggal 3 Januari 2025. Namun, sesungguhnya gambar orang-orang bersepeda di jalanan itu tidak memperlihatkan kondisi Cina saat HMPV merebak.

    Video itu pernah diunggah saluran YouTube Arirang News tanggal 18 September 2020. Video itu berisi berita merebaknya penyakit bakteri brucellosis di Cina saat itu. Berita bukan tentang COVID-19 atau HMPV.

    Foto 2



    Gambar kedua memperlihatkan pasien di atas ranjang rumah sakit, dalam sebuah koridor bangunan, tidak berkaitan dengan merebaknya HMPV di Cina. Gambar yang sama ditemukan dalam berita Detik.com tertanggal 30 Desember 2022.

    Foto itu menggambarkan situasi saat itu, di mana angka kasus Covid-19 di Cina tengah naik yang diperkirakan karena dicabutnya pengetatan aktivitas masyarakat di sana. Sebelumnya Cina menerapkan kebijakan pengetatan aktivitas dengan nama Zero Covid.

    Foto 3



    Gambar berikutnya juga dinarasikan menggambarkan situasi pasien di Cina saat merebaknya HMPV pada akhir 2024 dan awal 2025. Padahal, sesungguhnya foto itu telah beredar sejak tahun 2023, dalam berita Reuters.com.

    Sesungguhnya foto itu memperlihatkan seorang pasien berbaring di tempat tidur di ruang unit gawat darurat sebuah rumah sakit, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Shanghai, Tiongkok, 17 Januari 2023.

    Foto 4



    Foto keempat memperlihatkan kerumunan orang dalam ruangan, tampak sedang antre. Gambar juga diunggah Liberty Time Net sebagai kondisi sebuah rumah sakit di Cina saat wabah HMPV merebak. Video itu awalnya beredar di media sosial Cina, Weibo. Namun tak disebutkan rumah sakit apa dan kota mana yang dimaksud.

    Dari empat gambar dalam konten di Facebook tersebut, tiga di antaranya tidak berkaitan dengan merebaknya HMPV di CIna akhir 2024 dan awal 2025. Hanya satu gambar yang memperlihatkan kondisi terkait meningkatnya infeksi HMPV di Cina.

    HMPV Bukan Virus Baru

    Konten di Facebook juga mengatakan HMPV adalah virus baru asal Cina. Padahal artikel cek fakta Tempo menyatakan bahwa HMPV bukan virus baru dan bukan virus dari Cina.  

    Ilmuwan di sejumlah negara membuktikan bahwa HMPV sebenarnya telah ada di berbagai negara sejak puluhan tahun lalu. Namun pertama kali diidentifikasi oleh ilmuwan Belanda dan diumumkan tahun 2001.

    Pemeriksa fakta Reuters.com juga menyatakan bahwa sesungguhnya memang ada peningkatan kasus infeksi HMPV di Cina, namun tidak ada penetapan situasi darurat. Peningkatan kasus itu diperkirakan terjadi pada musim dingin dan semi di Cina.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar-gambar dalam konten yang beredar sebagai dampak meningkatnya kasus HMPV di Cina adalah klaim yangsebagian benar.

    Namun dari empat gambar yang diunggah, tiga di antaranya tidak berkaitan dengan meningkatnya kasus HMPV di Cina akhir 2024 dan awal 2025.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/nita.p.habie/posts/pfbid02dSAGFZ9g33qrRbjUf5Hh1dVaQvtr5xgrLzVV6R22tnu4k7AMvTFnGEQNXuNcUhTWl

    https://mvau.lt/media/6b723fec-90f5-4465-a3b5-495d7e58a454

    https://www.instagram.com/emergenciastalcaoficial/p/DEZ8Mf5Ov-C/?img_index=1

    https://www.threads.net/@nker.na/post/DEY09xhvyzb/-virus-tiongkok-baru-peningkatan-kasus-infeksi-hmpv-metapneumonia-di-antara-manu

    https://www.youtube.com/watch?v=EUhJ_7LIjTk

    https://www.youtube.com/watch?v=CwMa-HYgcoE

    https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6488848/kematian-akibat-covid-19-di-china-diprediksi-capai-9-ribu-kasus-sehari

    https://www.reuters.com/world/china/china-says-covid-outbreak-has-infected-80-population-2023-01-21/

    https://health.ltn.com.tw/article/breakingnews/4904371

    https://cekfakta.tempo.co/fakta/3341/keliru-narasi-yang-mengatakan-hmpv-adalah-virus-baru

    https://cekfakta.tempo.co/fakta/3344/keliru-narasi-yang-mengatakan-hmpv-adalah-virus-yang-berasal-dari-cina

    https://www.reuters.com/fact-check/human-metapneumovirus-china-is-not-new-no-state-emergency-declared-2025-01-09/ /cdn-cgi/l/email-protection#f794929c91969c8396b783929a8798d99498d99e93

    Publish date : 2025-01-13

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.