Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Sebagian Benar, Video yang Diklaim Memperlihatkan Gempa Bumi di Tibet
    CekFakta

    Sebagian Benar, Video yang Diklaim Memperlihatkan Gempa Bumi di Tibet

    Jane DoePublish date2025-01-16
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah kompilasi video beredar di Instagram [ arsip ] dan YouTube yang diklaim sebagai goncangan gempa bumi berkekuatan 7 Magnitude yang terjadi di Tibet, Cina. Video itu beredar setelah gempa bumi berkekuatan 7,1 M terjadi di daerah Tingri, Distrik Shigatse, Tibet pada 7 Januari 2025

    Video itu berisi beberapa klip yang memperlihatkan seseorang yang turun dari sepedanya di pinggir jalan dan kebingungan karena guncangan gempa. Klip selanjutnya menunjukkan bangunan yang rusak dari dalam dan luar, jalan yang rusak, dan kepanikan orang-orang saat gempa terjadi.



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan gempa bumi berkekuatan 7 M di Tibet?

    HASIL CEK FAKTA



    Hasil verifikasi Tempo terhadap video tersebut menunjukkan bahwa sebagian video memang bagian dari bencana gempa di Tibet dan satu video yang direkam dari dashboard mobil adalah gempa di Jepang.  

    Tempo menelusuri video-video tersebut menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google. Berikut hasil verifikasinya:

    Video 1



    Klip pertama dalam video yang beredar sesungguhnya memperlihatkan gempa bumi yang terjadi di Semenajung Noto, Perfektur Ishikawa, Jepang, tanggal 1 Januari 2024, sebagaimana dilaporkan Nikkei Asia.  

    Dilansir Tempo, gempa bumi berkekuatan 7,6 M mengguncang Prefektur Ishikawa pada Senin 1 Januari 2024. Sampai hari Sabtu, 6 Januari 2024, data menyatakan gempa tersebut menelan 110 korban jiwa, 414 cedera dan 211 orang masih dinyatakan hilang.

    Pemeriksa fakta AFP juga menelusuri klip pertama tersebut dan menemukan bahwa rekaman itu memperlihatkan kejadian gempa bumi di Jepang awal tahun 2024, bukan di Tibet awal tahun 2025.

    Video 2



    Penampakan bangunan-bangunan yang rusak dari atas memang memperlihatkan kondisi Tibet setelah diguncang gempa awal tahun 2025. Sejumlah sumber terkonfirmasi melaporkan demikian, seperti News.qq.com dan RFATibetan.

    Video 3



    Klip ketiga yang memperlihatkan jalan rusak juga merupakan dampak dari gempa bumi di Tibet awal 2025, sebagaimana dilaporkan website berbahasa Hindi, Thelallantop.com dan media berbahasa Jepang FNN.jp, serta akun Instagram Albanian Insider Agency.

    Video 4



    Klip keempat memperlihatkan beberapa orang di dalam toko yang panik karena guncangan gempa, yang memang bagian dari peristiwa gempa bumi di Tibet awal 2025, sebagaimana dilaporkan FNN.jp, saluran YouTube ANSA.

    Video rekaman CCTV itu tertanggal 7 Januari 2025, yang sama dengan hari kejadian gempa bumi di Tibet.

    Video 5



    Klip terakhir menampilkan ruangan berisi benda mirip rak instalasi listrik yang diguncang gempa. Video itu juga memperlihatkan kejadian di Tibet, di mana rekaman CCTV memberikan keterangan tanggal yang sama dengan waktu kejadian, sebagaimana dipublikasikan ANSA dan website Elconfidensial.com.

    Tentang Gempa Tibet

    Dilansir Antara, gempa tersebut menyebabkan 126 jiwa meninggal dunia, 188 lainnya terluka, dan 3.600 rumah rusak. Gempa juga dirasakan di Nepal, Bhutan dan India, namun belum ada laporan korban.

    Pusat gempa bumi itu berada di lembah Pegunungan Himalaya di mana dalam radius 20 KM terdapat 27 desa yang dihuni 6.900 orang. Pemerintah Cina menyatakan berupaya keras melakukan evakuasi dan penyelamatan korban bencana. Berita terbaru menyatakan bahwa kekuatan gempa bumi tersebut adalah 6,8 skala richter.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan gempa bumi berkekuatan 7,1 M di Tibet tanggal 7 Januari 2025 adalah klaim yangsebagian benar.

    Dari lima klip dalam video itu, empat di antaranya memang rekaman kejadian gempa bumi di Tibet saat itu atau memperlihatkan kerusakan yang ditimbulkannya. Namun, klip pertama merupakan rekaman kejadian gempa bumi di Jepang pada Januari 2024.

    Rujukan

    https://www.instagram.com/reel/DEh3w7ePxtv/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading

    https://mvau.lt/media/8c2fb59d-9549-488d-a7fb-ab8b9c835cfe

    https://www.youtube.com/watch?v=y1Y-DWiuFXk

    https://x.com/NikkeiAsia/status/1785211579333550103

    https://www.tempo.co/internasional/95-wni-korban-gempa-jepang-kehilangan-tempat-tinggal-100436

    https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.36T66NC

    https://news.qq.com/rain/a/20250112A05QD500

    https://x.com/rfatibet/status/1878638321477538202

    https://www.thelallantop.com/india/post/images-that-will-show-the-horror-of-the-earthquake-in-nepal-tibet-china-india

    https://www.fnn.jp/articles/gallery/810714

    https://www.instagram.com/albanian_insider_agency/reel/DEhNtzhisb0/

    https://www.fnn.jp/articles/gallery/810714

    https://www.youtube.com/watch?v=aizlIkPnJcs

    https://www.youtube.com/watch?v=aizlIkPnJcs

    https://player.elconfidencial.com/embed/video/111590/640/360/1-1/

    https://www.antaranews.com/berita/4582054/china-sebut-upaya-pertolongan-untuk-korban-gempa-tibet-berjalan-lancar /cdn-cgi/l/email-protection#1172747a77707a65705165747c617e3f727e3f7875

    Publish date : 2025-01-16

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.