Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video Ribuan Warga Los Angeles Mualaf Setelah Melihat Lafaz Allah di Langit
    CekFakta

    Keliru, Video Ribuan Warga Los Angeles Mualaf Setelah Melihat Lafaz Allah di Langit

    Jane DoePublish date2025-01-21
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di WhatsApp dan YouTube [ arsip ] berisi klaim bahwa ribuan warga kota Los Angeles, California, Amerika Serikat, menjadi mualaf atau masuk Islam setelah melihat asap bergambar lafaz Allah.

    Video itu memperlihatkan orang-orang sedang melihat awan bergambar lafaz Allah dengan latar belakang langit biru yang bersih. Sementara narator membacakan kisah tentang kondisi kota Los Angeles. “Kebakaran besar yang mengguncang Los Angeles menyisakan kehancuran, tetapi juga membawa sebuah fenomena luar biasa yang mengubah hidup ratusan orang. Saat asap kebakaran membumbung tinggi, sebuah keajaiban muncul di langit: lafadz "Allah" terbentuk dari kepulan asap!”



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah terdapat fenomena asap kebakaran bergambar lafaz Allah yang membuat ribuan warga Los Angeles mualaf?

    HASIL CEK FAKTA



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video yang memperlihatkan lafadz “Allah” itu hasil buatan dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). 

    Pertama, Tempo menemukan sejumlah kejanggalan dari video itu antara lain langit berwarna biru yang bersih. Padahal di dalam narasi ditulis bahwa lafadz tersebut terbentuk dari kepulan asap kebakaran. Narasi tersebut juga tidak konsisten, di mana pada judul tertulis “ribuan warga LA yang mualaf” namun di dalam kalimat berikutnya disebut bahwa peristiwa itu mengubah hidup “ratusan warga LA”.

    Kedua, pembuat video telah memberikan keterangan bahwa konten itu mungkin berisi unsur fiksi, dramatisasi, atau interpretasi kreatif. Konten dibuat untuk berbagi informasi dan menghibur audiens, sehingga warganet diharapkan bersikap bijaksana.

    Ketiga, verifikasi menggunakan aplikasi pendeteksi deepfake, True Media, menyebutkan bahwa konten tersebut 99,9 hingga 100 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI.



    Truemedia.org menyatakan bahwa suara narator video tersebut 100 persen dibuat menggunakan AI. Dengan demikian, terdapat bukti kuat bahwa video itu dibuat menggunakan teknologi AI.

    Demikian juga pemindaian menggunakan Hivemoderation.com yang menyatakan audio dalam video yang beredar, dibuat menggunakan AI.



    Berita Time.com juga menjelaskan bagaimana umat Kristen di Los Angeles menjalani peribadatan mereka setelah banyak gereja dilahap api. Mereka melakukan ibadah, meskipun tanpa gedung.

    Selain itu, LATimes.com juga menjelaskan kondisi rumah-rumah ibadah di Los Angeles yang terdampak kebakaran, seperti gereja, masjid dan sinagoga. Artikel itu juga menerangkan bagaimana masyarakat umum bisa berkontribusi dalam pembangunan ulang rumah-rumah ibadah tersebut.

    KESIMPULAN



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan ribuan warga Los Angeles mualaf karena fenomena langit berupa asap kebakaran bergambar lafaz Allah adalah klaimkeliru.

    Konten itu risk berdasarkan sumber yang kredibel, dan disertai keterangan mengandung fiksi. Selain itu, konten dibuat menggunakan teknologi AI.

    Rujukan

    https://www.youtube.com/watch?v=F8EDNCUcE7I

    https://perma.cc/UD56-WU9C

    https://detect.truemedia.org/media/analysis?id=IuZ9yGmrp6yCTyF0XzDBvftcx2A.mp4&post=q6+LRgZkqFPd9vZ0d7yOzQ==

    http://hivemoderation.com

    https://time.com/7206249/la-wildfires-destroy-houses-of-worship-clergy-congregants-respond/

    https://www.latimes.com/california/story/2025-01-11/religious-institutions-hit-hard-by-l-a-fires-look-to-rebuild

    Publish date : 2025-01-21

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.