Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Minum Obat Setelah Makan Durian Menyebabkan Kematian
    CekFakta

    Keliru, Minum Obat Setelah Makan Durian Menyebabkan Kematian

    Jane DoePublish date2025-01-22
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Videoreels di Facebook [ arsip ] memperlihatkan seseorang dengan kaos merah muntah darah dengan klaim akibat dari minum obat setelah makan durian. Dalam video berdurasi 31 detik itu diterangkan bahwa seseorang dapat meninggal dunia apabila mengkonsumsi obat setelah makan durian.



    Hingga artikel ini ditulis, video itu telah dikomentari 3,4 ribu kali dan dibagikan 4,3 ribu kali. Lantas benarkah mengkonsumsi obat setelah makan durian menyebabkan kematian? 

    HASIL CEK FAKTA



    Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan, belum ada kasus kematian akibat mengkonsumsi obat setelah makan durian. Meski begitu, masyarakat dianjurkan untuk menjaga jarak antara makan durian dan mengkonsumsi obat.

    Spesialis anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah Weda, Halmahera Tengah dr. Fitria Abdurahman Sp.An, mengatakan belum ada penelitian yang menyebutkan mengkonsumsi obat setelah memakan durian bisa menyebabkan kematian. Tetapi, pasien disarankan untuk mengkonsumsi obat satu atau dua jam setelah memakan durian. 

    Menurut Fitria, hal itu karena durian mengandung gas yang tinggi sehingga pada orang tertentu yang memakan durian bisa menyebabkan diare, muntah-muntah, hingga alergi. Selain itu, durian juga dapat meningkatkan tekanan darah.

    “Perlu jeda waktu minimal 1-2 jam sebelum mengkonsumsi obat.  untuk mengurangi resiko pada gastrointestinal,” kata Fitria kepada Tempo, Rabu, 15 Januari 2025. 

    Pendapat yang sama disampaikan dr. Ririn Handayani, Kepala Puskesmas Kobe, Halmahera. “Selama ini belum ada kasus kematian. Tapi sebaiknya mengkonsumsi obat dilakukan dengan cara yang benar. Ada jeda waktu,” ujar Ririn yang dihubungi Tempo, Senin, 20 Januari 2025. 

    Sebuah penelitian oleh Yung An Chua dan Nurhaslina dari Division of Health Sciences, Management & Science University, Kelantan, Malaysia dengan judul “ Hyperthermic Effects of Durio zibethinus and Its Interaction with Paracetamol ”, menunjukkan bahwa durian sebaiknya tidak dikonsumsi bersama parasetamol karena berisiko menimbulkan efek toksik. 

    Hal itu karena durian dapat menyebabkan hipertermia, di mana  suhu tubuh meningkat secara signifikan melebihi 38,5 derajat Celcius. Toksisitas ini akan meningkat jika dikonsumsi bersama parasetamol. 

    Dikutip dari Tempo, ada beberapa orang yang disarankan untuk membatasi konsumsi durian seperti penderita Diabetes, penderita ginjal kronis, penderita obesitas dan bayi. 

    Kelompok orang tersebut tidak disarankan mengkonsumsi durian berlebihan karena kalori buah durian tergolong sangat tinggi. Satu kilogram durian terkandung 1.350 kalori. Konsumsi tiga sampai empat biji durian setara makan semangkuk nasi. 

    KESIMPULAN



    Hasil pemeriksaan Tempo, klaim mengkonsumsi obat setelah makan durian menyebabkan kematian adalahkeliru. 

    Hingga saat ini belum ada kasus kematian akibat mengkonsumsi obat setelah makan durian. Hanya saja pakar kesehatan menyarankan untuk ada jeda waktu saat mengkonsumsi obat bersamaan dengan mengkonsumsi durian. Tujuannya untuk mengurangi resiko dampak dari konsumsi durian.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/612992137817795

    https://mvau.lt/media/40ca56c5-120f-446e-b121-0d44b6a7ac1c

    https://access.portico.org/Portico/auView?auId=ark:%2F27927%2Fpjbf78wjc3g

    https://www.tempo.co/gaya-hidup/hindari-makan-durian-jika-anda-menderita-penyakit-ini-225618 /cdn-cgi/l/email-protection#791a1c121f18120d18390d1c140916571a1657101d

    Publish date : 2025-01-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.