Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Video CNN Siarkan Penemuan Obat Diabetes Dokter Tony Setiobudi
    CekFakta

    Keliru, Video CNN Siarkan Penemuan Obat Diabetes Dokter Tony Setiobudi

    Jane DoePublish date2025-01-23
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video berlogo CNN diunggah akun media sosial Facebook [ arsip ] dengan klaim penemuan obat diabetes revolusioner oleh seorang dokter.

    Dalam video, presenter CNN Indonesia, Rivana Pratiwi menyampaikan bahwa dokter spesialis endokrinologi, Tony Setiobudi, bersama endokrinolog terbaik Indonesia telah membuat penemuan revolusioner dalam pengobatan diabetes hanya dalam satu minggu.

    Kemudian dokter Tony Setiobudi menyampaikan bahwa setelah 570 percobaan, Tony Bersama ilmuwan diabetes dari Cambridge menemukan mekanisme bawaan yang sangat unik yang menghancurkan penyebab sebenarnya dari diabetes hanya sehari setelah diaktifkan.



    Video yang diunggah 11 Januari 2025 tersebut sudah disukai 3,5 ribu dan disaksikan 1,3 juta. Lalu benarkah CNN menyiarkan penemuan obat diabetes dokter Tony Setiobudi tersebut?

    HASIL CEK FAKTA



    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim-klaim di atas dengan bantuan Google Lens dan mesin pencarian YouTube. Faktanya bahwa siaran tentang penemuan obat diabetes oleh CNN tersebut tidak benar.

    Video asli pernah diunggah oleh akun YouTube CNN Indonesia pada 2 Januari 2025 berjudul “18 Oknum Polisi Peras WN Malaysia, Dijerat Pidana?”



    Disebutkan bahwa 45 warga negara Malaysia menjadi korban pemerasan yang dilakukan 18 oknum polisi di acara konser Djakarta Warehouse Project. Polri bergerak cepat memecat dan memproses sejumlah oknum termasuk Dirnarkoba Polda Metro Jaya. Apakah 18 oknum polisi tersebut perlu dijerat pidana? Untuk membahasnya lebih lanjut Rivana Pratiwi melalui sambungan daring berbincang dengan Pengamat Kepolisian ISESS, Bambang Rukminto dan Komisioner Kompolnas, Supardi Hamid.

    Sedangkan potongan video Tony Setiobudi diunggah di akun resmi YouTube miliknya pada 11 Oktober 2024 dengan judul “Rheumatoid Arthritis atau Rematik|DR Tony Setiobudi”. 



    Dalam video tersebut Tony membahas rheumatoid arthritis atau yang sering dikenal sebagai penyakit rematik. Rematik adalah penyakit autoimun kronis yang menyerang jaringan sendi dan menyebabkan peradangan. Kenali gejala, faktor risiko dan pahami pentingnya pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi gejala.

    Dokter Tony merupakan spesialis bedah tulang di RS Mount Elizabeth Hospital Singapura dan bukan Endokrinologi seperti disebutkan dalam video di atas.

    Tempo juga memverifikasi video dengan video detector, Deepware. Hasil analisis Deepware menunjukkan bahwa 99 persen kemungkinan audio dalam video CNN tersebut telah diubah dengan generator AI.

    KESIMPULAN



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa CNN menyiarkan penemuan obat diabetes dokter Tony Setiobudi tersebut adalahkeliru. 

    Rujukan

    https://web.facebook.com/61571785620990/videos/570772172432733/

    https://mvau.lt/media/7f93079e-7777-474a-9a79-21a2ae3a48b3

    https://www.youtube.com/watch?v=K7MbOI_lHt8

    https://www.youtube.com/watch?v=96poEHOVhYQ

    Publish date : 2025-01-23

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.