Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 10
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Air Minum Dalam Kemasan Aqua Mengandung Formalin
    CekFakta

    Keliru: Video Air Minum Dalam Kemasan Aqua Mengandung Formalin

    Jane DoePublish date2025-02-05
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    Sebuah video beredar di WhatsApp [arsip] dan Facebook [arsip] berisi klaim air minum dalam kemasan botol bermerek Aqua mengandung zat pengawet formalin.

    Video itu memperlihatkan botol-botol Aqua di atas meja dalam sebuah ruangan. Beberapa botol dibuka dengan mencungkil bagian tutup menggunakan kuku. Botol Aqua yang tidak disegel tersebut, diklaim telah disuntik formalin yang dapat membunuh seluruh jaringan tubuh manusia.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video itu memperlihatkan air mineral dalam kemasan yang tercampur formalin?

    HASIL CEK FAKTA

    Hasil penelusuran Tempo terhadap asal mula video yang beredar tersebut, tidak terkait dengan formalin. 



    Video tersebut sesungguhnya telah beredar pada tahun 2017, sebagaimana diberitakan Viva.co.id. Saat itu, muncul kecurigaan produk Aqua tersebut palsu karena kepingan di atas tutup botol bisa dicungkil dengan mudah menggunakan kuku.

    BPOM dan Danone, produsen Aqua, telah membantah klaim bahwa air minum dalam kemasan tersebut bercampur formalin, menurut Sukabumiupdate.com. Produk Aqua dalam video tersebut adalah kemasan botol 330 ml yang diproduksi di pabrik Cianjur pada Juni 2017. 

    Direktur Komunikasi Korporat Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menyatakan bahwa video yang beredar adalah kasus lama yang telah diselesaikan dan tidak berhubungan dengan narasi tentang formalin yang beredar baru-baru ini.

    “Video ini adalah peristiwa dari tahun 2017 yang kembali diedarkan dengan narasi tambahan yang tidak sesuai fakta. Logo pada botol lama di video itu juga sudah berbeda dengan label saat ini. Patut diduga ada motif persaingan usaha untuk menjatuhkan citra produk Aqua,” kata Arif.

    Berdasarkan pemberitaan Suarasurabaya.net, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memastikan bahwa air mineral dalam kemasan tersebut asli. 

    BPOM juga telah meminta produsen menarik produk dengan kode produksi tertentu yang kepingan tutup botolnya mudah terbuka tersebut. Keputusan BPOM itu juga telah dipublikasikan di website resmi mereka pada 27 Juli 2017.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan produk air minum dalam kemasan yang tercemar formalin adalah klaim yang keliru.

    Video itu telah beredar tahun 2017 yang diduga memperlihatkan produk air mineral dalam kemasan Aqua yang palsu. Namun, narasi itu juga telah dibantah BPOM dan Danone selaku perusahaan produsen Aqua.

    Rujukan

    https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/921820210108255

    https://www.facebook.com/watch/?v=1245718713162382

    https://perma.cc/3MDJ-93A8

    https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/940614-bpom-minta-produsen-tarik-produk-aqua-bermasalah

    https://www.sukabumiupdate.com/cek-fakta/153118/cek-fakta-tutup-botol-aqua-mudah-terbuka-dan-disuntik-formalin

    https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2017/BPOM-Pastikan-Aqua-Kemasan-330-ml-Bukan-Palsu/

    https://www.pom.go.id/penjelasan-publik/penjelasan-badan-pom-terkait-tutup-kemasan-air-mineral-yang-tidak-terstandar

    Publish date : 2025-02-05

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.