Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Menyesatkan: Video Cokelat Cadbury Mengandung Lemak Babi
    CekFakta

    Menyesatkan: Video Cokelat Cadbury Mengandung Lemak Babi

    Jane DoePublish date2025-02-05
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    Sebuah video pemberitaan media asing tentang kandungan DNA babi yang ditemukan pada dua produk cokelat Cadbury di Malaysia diunggah akun media sosial Facebook [arsip]. 

    Dalam video tersebut, beberapa warga Malaysia diwawancarai untuk diminta pendapatnya. Mereka mengaku kecewa atas kandungan babi di coklat yang biasa mereka beli itu.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa video tersebut. Benarkah cokelat Cadbury mengandung lemak babi?

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan menelusuri pemberitaan dari media kredibel. Faktanya, video itu berasal dari tahun 2014 dan Pemerintah Malaysia telah mengumumkan bahwa produk cokelat Cadbury tidak mengandung bahan-bahan dari babi.

    Protes mengenai produk cokelat Cadbury yang diduga mengandung DNA babi sesuai video yang beredar, pernah terjadi pada 2014. Dikutip dari Reuters.com edisi 29 Mei 2014, kelompok ritel dan konsumen Muslim di Malaysia saat itu menyerukan boikot pada produk asal Inggris tersebut dan induknya Mondelez International Inc, setelah dua jenis cokelat ditemukan oleh Kementerian Kesehatan mengandung DNA babi.

    Cadbury Malaysia pada pekan berikutnya telah menarik cokelat Dairy Milk setelah ditemukan oleh otoritas Malaysia dalam uji acak. Mereka juga mengatakan bekerja sama erat dengan Departemen Urusan Islam untuk memastikan produk-produknya memenuhi pedoman halal.

    Beberapa minggu kemudian setelah uji produk lebih banyak dilakukan, Pemerintah Malaysia mengeluarkan pengumuman bahwa Cadbury tidak mengandung babi. 

    Pada 2 Juni 2014, media Jerman, DW.com melansir bahwa pengumuman tersebut sekaligus memutihkan temuan bulan lalu dari Kementerian Kesehatan yang memicu kemarahan dari sejumlah kelompok Islamis Malaysia.

    Departemen Pembangunan Islam Malaysia mengatakan, tes terbaru yang dilakukan atas 11 sampel potongan cokelat Dairy Milk Hazelnut dan Dairy Milk Roast Almond yang diambil dari pabrik Cadbury menunjukkan tidak ada jejak babi.

    Departemen, yang telah menangguhkan pemberian sertifikasi halal bagi dua produk Cadbury, menyatakan bakal meninjau ulang keputusan mereka setelah melakukan kunjungan ke pabrik untuk melakukan tes lebih lanjut atas proses produksi untuk memastikan bahwa perusahaan itu sepenuhnya sesuai dengan persyaratan.

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2014 telah memberikan penjelasan mengenai dua produk Cadbury (Dairy Milk Roast Almond) dengan nomor batch 221013N0RI1 dan Cadbury (Milk Hazelnut) dengan nomor batch 200813M01H asal Malaysia. 

    Menurut BPOM, pada 2014, hanya Dairy Milk Roast Almond yang terdaftar di Badan POM dengan nomor izin edar BPOM RI ML 841601105136, dengan komposisi gula, susu bubuk, lemak cokelat, kacang almond, coklat massa, lemak nabati, pengemulsi nabati dan perisa cokelat. Saat itu, produk tersebut tidak memiliki sertifikat halal dari MUI.

    Dikutip dari Antara 5 Juni 2014, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim mengatakan produk cokelat Cadbury yang beredar di Tanah Air halal karena tidak mengandung unsur babi.

    "Kami sudah cek, produk Cadbury di Tanah Air tidak ada yang mengandung babi," ujar Lukmanul saat itu.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa cokelat Cadbury mengandung lemak babi adalah menyesatkan. 

    Video itu berasal dari tahun 2014 dan Pemerintah Malaysia telah mengumumkan bahwa produk cokelat Cadbury tidak mengandung bahan-bahan dari babi.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=498259737025975&_rdc=1&_rdr

    https://mvau.lt/media/59805877-0b44-4cff-a74d-2e7e88fd9c77

    https://www.reuters.com/article/lifestyle/malaysia-muslim-groups-call-for-boycott-of-cadbury-mondelez-foods-after-pork-tr-idUSKBN0E90RN/

    https://www.dw.com/id/coklat-cadbury-malaysia-tidak-mengandung-babi/a-17676265

    https://www.pom.go.id/siaran-pers/kandungan-babi-pada-produk-pangan-bourbon-dan-cadbury

    https://kalbar.antaranews.com/berita/323364/lppom-mui-cokelat-cadbury-di-indonesia-halal /cdn-cgi/l/email-protection#5437313f32353f203514203139243b7a373b7a3d30

    Publish date : 2025-02-05

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.