Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Belum Ada Bukti: Klaim Daun Seledri Ampuh Bersihkan Ginjal Tanpa Cuci Darah
    CekFakta

    Belum Ada Bukti: Klaim Daun Seledri Ampuh Bersihkan Ginjal Tanpa Cuci Darah

    Jane DoePublish date2025-02-06
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    Sebuah video tentang salah satu langkah membantu mengobati dan menyembuhkan ginjal menggunakan daun seledri, beredar di Facebook [arsip]. Video dengan narasi serupa juga diunggah oleh akun Instagram, dan TikTok.

    Menurut konten tersebut, daun seledri dan juga akarnya dikenal sebagai diuretik alami sejak zaman kuno. Dengan mengkonsumsi daun seledri, racun yang menumpuk pada ginjal akan keluar melalui urine karena seledri dikenal sebagai agen pembersih terbaik untuk ginjal. Untuk mengobati ginjal tersebut, seledri cukup direbus bersama air selama sepuluh menit.   



    Pembaca Tempo meminta untuk memeriksa klaim tersebut. Benarkah daun seledri yang dipercaya sedari dulu ampuh dalam membersihkan ginjal tanpa cuci darah?

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim-klaim di atas dengan menghubungi staf pengajar Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno. Menurutnya, daun seledri mengandung senyawa seperti apiol dan miristisin yang memiliki sifat diuretik dan antioksidannya. 

    Akan tetapi klaim bahwa seledri dapat "membersihkan" ginjal masih memerlukan penelitian lebih lanjut terutama uji klinis pada manusia. 

    “Konsumsi seledri dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan elektrolit karena sifat diuretiknya. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi seledri atau suplemen herbal lainnya,” kata Mas Rizky kepada Tempo, Kamis, 6 Februari 2025.

    Sifat diuretik dapat meningkatkan produksi urine, sehingga membantu membuang limbah dan racun dari tubuh melalui ginjal. Namun, efek ini lebih bersifat sementara dan tidak secara langsung "membersihkan" ginjal. 

    Seledri juga mengandung antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C, yang dapat membantu melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan oksidatif. 

    “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak seledri dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengurangi kadar kalsium oksalat dalam urine. Namun, penelitian ini masih terbatas pada studi hewan dan belum ada bukti kuat pada manusia,” katanya.

    Dikutip dari salah satu studi yang diterbitkan di National Library of Medicine, seledri (Apium Graveolens L.) merupakan tanaman yang kaya akan flavonoid yang mampu memecah kristal kalsium. Apigenin dianggap sebagai salah satu flavonoid utama karena keberadaan dan kelimpahannya dalam seledri. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek antikalkuli apigenin dengan ekstrak seledri.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak apigenin dan seledri menyebabkan peluruhan batu ginjal. Dari data Apigenin dan seledri menunjukkan bahwa kadar kalsium dalam urin terdapat perbedaan yang signifikan (p value 0,05).

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim daun seledri ampuh dalam membersihkan ginjal tanpa cuci darah adalah belum ada bukti. 

    Manfaat seledri untuk kesehatan ginjal masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk digunakan pada manusia.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/watch/?ref=search&v=572292756616016&external_log_id=35edbf0e-49cf-41d0-a848-ac115a807b18&q=Daun%20seledri%20mengobati%20ginjal%20dari%20cuci%20darah

    https://mvau.lt/media/f735aa56-cc21-4029-9e41-6690868522f4

    https://www.instagram.com/nasehatkesehatan/reel/DAF4UxES1r5/

    https://www.tiktok.com/@pusatartikelkesehatan/video/7283061327419952390?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7273033263064335880

    https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7020841/ /cdn-cgi/l/email-protection#7417111f12151f001534001119041b5a171b5a1d10

    Publish date : 2025-02-06

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.